Berita Sidoarjo

Pasangan Suami Istri Kompak Jadi Pencuri, Bergantian Jadi Eksekutor Pencurian Barang di Minimarket

Pasangan suami istri asal Kabupaten Jombang kompak mencuri di minimarket di Kabupaten Sidoarjo.

Penulis: M Taufik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
gethow.org
ilustrasi - Pasangan Suami Istri Kompak Jadi Pencuri, Bergantian Jadi Eksekutor Pencurian Barang di Minimarket 

Pasangan suami istri asal Kabupaten Jombang kompak mencuri di minimarket di Kabupaten Sidoarjo

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Thoriq Rio Hermawan (41) dan Wiji Astuti (39), pasangan suami istri asal Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, ditangkap petugas Polsek Gedangan.

Penyebabnya, pasangan suami istri itu kompak mencuri di minimarket kawasan Desa Bangah, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.

Ternyata, mereka sudah puluhan kali beraksi bersama di berbagai minimarket di Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Pasuruan, dan sejumlah wilayah lain.

Begal Sadis Divonis 15 Tahun Penjara, Tangis Sang Ibu Pecah, Tak Ada yang Meringankan Terdakwa

Kamar Kos Jadi Andalan Pesta SPG Bersama Temannya, Ngaku Sudah Setahun Demi Stamina Bekerja

Dari hasil itu, mereka mendapat keuntungan hingga puluhan juta.

"Dulunya saya sopir taksi," jawab Thoriq di sela menjalani pemeriksaan di Polsek Gedangan, Selasa (5/11/2019).

Bapak tiga anak itu mengaku, melakoni aksi jahatnya sejak kerja jadi sopir taksi sepi.

Berdalih kebutuhan, dia bahkan mengajak istrinya untuk beraksi bersama.

"Sejak awal tahun lalu. Sudah gak hafal di mana saja (beraksi)," sambungnya ketika ditanya penyidik.

Karangan Bunga Berjejer di Depan SDN Gentong Pasuruan, Dari Nadiem Makarim hingga Gubernur Khofifah

Setiap kali beraksi, mereka selalu menyewa mobil.

Kendaraan rental itu kemudian dipakai berkeliling ke berbagai wilayah, sambil mencari minimarket sasaran.

Saat beraksi, ia berbagi peran dengan sang istri.

Mereka bergantian menjadi eksekutor dan satunya berusaha mengalihkan perhatian si penunggu minimarket.

Barang yang dicuri biasanya barang kecil yang berharga, seperti kosmetik, skinncare, minuman energy, barang elektronik, dan sebagainya.

Janda di Surabaya Ditipu Kekasihnya Agar Jual Narkoba untuk Beli Obat, Padahal Idap Penyakit Dalam

Sekali berkeliling di sejumlah wilayah, mereka bisa mendapat banyak barang curian.

Setelah itu barang dijual ke kampung dengan harga murah, atau ke rekan dan koleganya.

"Juga biasa dijual ke pasar dan tempat-tempat lain," ungkap Kapolsek Gedangan, Kompol Heri Siswoko.

Setiap kali beraksi pasutri pencuri ini biasa meraup sekitar Rp 2,5 juta.

Bahkan, mereka pernah sekali aksi mendapat Rp 8 juta.

Main Air di DAM Bareng Teman-Temannya, Dua Bocah SD Terpeleset dan Ditemukan Tewas Tenggelam

Dalam pemeriksaan, diketahui bahwa pasutri ini sudah puluhan kali beraksi.

Mereka juga sempat tiga kali tertangkap di Kabupaten Sidoarjo, yakni di Semampir, Tambaksumur, dan Tambakrejo.

"Tapi dia berhasil bebas karena karyawan minimarket hanya menyuruhnya membayar terhadap barang yang dicurinya itu," sambung Kompol Heri Siswoko.

Sampai akhirnya, mereka harus berurusan dengan polisi setelah tertangkap di minimarket di kawasan Desa Bangah, Kecamatan Gedangan.

Diduga Ada Unsur Kelalaian Atap SDN Gentong Pasuruan Ambruk, Pengusutan Kasus Ditangani Polda Jatim

Saat itu dia mencuri beberapa barang yang nilainya sekitar Rp 1,3 juta.

"Dia dilaporkan dan langsung ditangkap petugas," tandasnya.

Sekarang, mereka tak bisa beraksi karena harus meringkuk di sel penjara polisi.

Thoriq meringkuk di Polsek Gedangan, sedangkan istrinya dititipkan ke sel khusus perempuan di Kecamatan Sukodono.(ufi)

Ketahuan Jambret Kalung Emas Wanita, Pria ini Lakukan Hal Tak Terduga, Sampai Buat Geli Polisi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved