Berita Surabaya

Terungkap, Anggota TNI Ditemukan Tewas Usai Pintu Kamar Didobrak Ternyata Punya Kebiasaan Unik ini

Terungkap, Anggota TNI yang Ditemukan Tewas Usai Pintu Kamar Didobrak Ternyata Punya Kebiasaan Unik ini

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/LUHUR PAMBUDI
Keluarga tunjukkan foto Arif Ario Prakoso, anggota TNI AL yang tiba-tiba ditemukan tewas di Surabaya. 

Terungkap, Anggota TNI AL yang Ditemukan Tewas di Surabaya Usai Pintu Kamar Didobrak Ternyata Punya Kebiasaan Unik ini

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kebiasaan anggota TNI AL, Arif Ario Prakoso (28) yang tewas di Surabaya akhirnya terungkap.

Ini setelah tubuh Arif Ario Prakoso (28), anggota TNI AL ditemukan tewas di kamar rumah neneknya, di Jalan Kedung Anyar 1, Sawahan, Surabaya.

Semasa hidup, Arif dikenal sebagai sosok pendiam dan kerap tuangkan keluh kesah lewat tulisan tangan.

Asisten rumah tangga nenek korban, Ribut (53) mengungkapkan, korban memang tidak setiap hari tinggal di kediaman neneknya.

Hanya pada waktu tertentu, saat libur panjang seusai menunaikan tugas berlayar di kesatuannya di Markas Besar TNI AL.

Anggota TNI Ditemukan Tewas di Kamar Setelah Didobrak, Adanya Dugaan Bunuh Diri Masih Diselidiki

Penyanyi Dangdut Cantik Kini Jadi Kepala Desa di Lamongan, ini Responnya Jika Diundang Nyanyi

Bacok Bu Nyai saat Belajar Agama di Pondok Pesantren, Inilah Fakta Terbaru Anak Bunuh Ayah di Jember

Tidak banyak yang ia ketahui soal pertemanan dari korban.

Ribut mengenal korban sebagai pribadi yang pendiam.

"Dia itu cuma datang masuk kamar. Main ponsel, orangnya pendiam," katanya pada awakmedia di lokasi, kamis (7/11/2019).

Seingat Ribut, korban terbilang sering menuangkan unek-unek batin dengan cata menuliskannya dalam medium kertas.

"Ada masalah apa gak mau cerita. Dia sukanya nulis di buku gitu," jelasnya.

Namun Ribut tidak bisa menunjukkan hasil tulisan korban selama ini pada awakmedia.

Karena tulisan itu disimpan korban di sebuah almari di dalam kamar paling depan berukuran 3 meter x 3 meter.

"Tulisan tangan ada di lemari tapi enggak berani (ambil).

Kata komandannya enggak usah bukti lain udah cukup," ungkapnya.

Sementara itu, nenek korban Sutikah (80) mengatakan, cucunya itu belum berkeluarga.

Korban adalah anak kedua dari tiga orang bersaudara, dan bisa disebut sebagai anak yatim.

"Bapaknya sudah meninggal," katanya.

Selama ini, ungkap Sutikah, ibu dan kedua saudaranya tinggal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta.

"Di Jakarta semua, bapaknya juga TNI dulu," tegasnya.

Kapok Rumahnya Kemalingan, Pria ini Pasang CCTV, Ternyata Pelaku Tetangga Sendiri, Aksinya Terekam

Wanita Cantik Bersama Dua Teman Prianya Sedang Berpesta di Hotel, Malah Digerebek Polisi Setelahnya

Terbongkar Usai Dobrak Pintu

Awalnya nenek curiga dengan kondisi anggota TNI yang masih tidur, namun terbungkus kantong kresek.

Saat subuh, sang nenek masih belum memberanikan diri untuk membangunkannya.

Namun, saat siang, sang nenek akhirnya meminta bantuan agar pintu kamarnya didobrak.

Ternyata anggota TNI itu dalam keadaan tak bernyawa.

Seorang anggota TNI AL, bernama Arif Ario Prakoso (28) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di sebuah kamar rumah neneknya, di Jalan Kedung Anyar 1 No 28, RT 2 RW 12, Sawahan, Surabaya, kamis (7/11/2019).

Kondisi korban ditemukan pertama kali oleh neneknya, Sutikah (80) terbilang aneh.

Yakni dalam kondisi kepala terbuntal kresek plastik berwarna putih.

Kepala Dinas Penerangan Komando Armada II (Kadispen Koarmada II) Letkol Laut (P) Djawara H.T. Whimbo A mengatakan, berdasar informasi awal diperolehnya membenarkan korban adalah anggota TNI AL.

Namun pihaknya masih belum bisa memastikan, pangkat dan jabatan yang diemban korban semasa hidup.

"Itu yang saya enggak tahu, kami sudah tanya kesana kemari, masih nutup semua," katanya saat dikonfirmasi TribunJatim.com ( TribunMadura.com network ), kamis (7/11/2019).

Menurut Whimbo, korban tidak bertugas di Markas TNI AL di wilayah Jatim ataupun Surabaya.

"Kayaknya bukan perwira Surabaya, kan disini ada lantamal koramil.

Nanti saya konfirmasi dulu pada orang POMAL-nya," jelasnya.

Disinggung soal dugaan kematian korban karena bunuh diri, Whimbo mengaku belum bisa memastikanya.

Karena proses penyelidikan untuk menguak sebab musabab tewasnya korban di dalam kamar berukuran 3 meter x 3 meter masih di dalami oleh pihak Polisi Militer TNI AL (POMAL).

"Apalagi itu, nanti akan kami informasikan. Itu masih didalami sama POMAL," pungkasnya.

Kepala Dinas Penerangan Komando Armada II (Kadispen Koarmada II) Letkol Laut (P) Djawara H.T. Whimbo A mengatakan, berdasar informasi awal diperolehnya membenarkan korban adalah anggota TNI AL.

Namun pihaknya masih belum bisa memastikan, pangkat dan jabatan yang diemban korban semasa hidup.

"Itu yang saya enggak tahu, kami sudah tanya kesana kemari, masih nutup semua," katanya saat dikonfirmasi TribunJatim.com ( TribunMadura.com network ), kamis (7/11/2019).

Menurut Whimbo, korban tidak bertugas di Markas TNI AL di wilayah Jatim ataupun Surabaya.

"Kayaknya bukan perwira Surabaya, kan disini ada lantamal koramil.

Nanti saya konfirmasi dulu pada orang POMAL-nya," jelasnya.

Disinggung soal dugaan kematian korban karena bunuh diri, Whimbo mengaku belum bisa memastikanya.

Karena proses penyelidikan untuk menguak sebab musabab tewasnya korban di dalam kamar berukuran 3 meter x 3 meter masih di dalami oleh pihak Polisi Militer TNI AL (POMAL).

"Apalagi itu, nanti akan kami informasikan. Itu masih didalami sama POMAL," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved