Pembunuhan Jember
Bermula dari Honda CBR dan Jadi TKW di Malaysia, Fatim Kehilangan Ayah Dibunuh Kakak dan Ibu Sendiri
Bermula dari Honda CBR dan dDitinggal bekerja menjadi TKW di Malaysia, Fatim kehilangan sang Ayah tercinta yang dibunuh kejam kakak dan ibunya sendiri
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Mujib Anwar
Bahkan jasad ayahnya dikubur di dapurnya, di bawah musala.
Fatim tidak pernah menyangka, kalau sang kakak tega melakukan hal keji itu kepada ayahnya hanya karena cemburu soal harta (ekonomi).
"Kakak itu memang kerap bilang, apa-apa yang diberi saya oleh bapak. Padahal bapak memberlakukan sama kepada kami.
Saya nggak nyangka, juga kaget kok sampai tega begitu. Dikuburnya di situ lagi, tempat saya shalat," ujarnya lirih.
Kini Fatim harus tegar karena memiliki bayi perempuan berusia 22 hari di tengah peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.
Surono, warga Dusun Juroju Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember diduga tewas di tangan anaknya sendiri, Bahar Mario.
Pembunuhan itu diketahui dan diamini oleh ibunya, Busani.
Jasad Surono kemudian dikubur dan dicor di dapur rumah yang disulap sebagai musala ( kuburan musala ).
Lokasi penguburan jasad Surono belakangan dijadikan tempat shalat.
Kasus itu terkuak pada Minggu (3/11/2019) dan langsung membuat warga setempat geger.
Terlebih, setelah polisi berhasil membongkar dan mengangkat jasad Surono dari dalam kuburan musala dengan susah payah.
Selain itu, Polres Jember langsung mengamankan tiga orang untuk mengungkap kasus pembunuhan Surono sekitar tujuh bulan lalu, yang jasadnya dikubur begitu saja di kuburan musala, yang dibangun di belakang rumah korban.
Namun untuk bisa menemukan jasad Surono dan mengangkatnya dari kuburan musala di rumah korban di Dusun Juroju Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo, Jember, polisi harus kerja keras.
Sebab ada tiga lapisan penutup di atas jasad yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu.
Surono adalah warga setempat yang diduga terkubur di tempat itu. Dia diduga menjadi korban pembunuhan.