Berita Surabaya
Ditinggal Beli Pesanan Klien, Motor Ojek Online Raib Digondol Maling, Padahal sudah Terkunci Ganda
Motor Honda Beat driver ojek online ini hilang setelah 35 menit diparkir saat membelikan pesanan kliennya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Motor Honda Beat driver ojek online ini hilang setelah 35 menit diparkir saat membelikan pesanan kliennya
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Nurcahyo (33) warga Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, kehilangan motor Honda Beatnya.
Motor Honda Beat itu hilang setelah korban meninggalkan kendaraannya untuk membeli makanan cepat saji sekitar 35 menit di kawasan Jalan Mulyosari, Sabtu (9/11/2019) malam.
"Itu pas mau beli makanan orderan klien di MCD Jalan Mulyosari," katanya pada TribunJatim.com (Grup TribunMadura.com), Minggu (10/11/2019).
• Penjaga Loket Parkir Mal Gasak Ponsel Rekan Sendiri, Barang Curiannya Dipakai Buat Main Game Online
• Pulang Pesta Sabu di Rumah Bandar, Dua Pemuda Ditangkap Polisi, Sisa Sabu Bekas Pakai Ikut Disita
Korban mengatakan, motor Honda Beat bernopol L-4583-AZ itu sengaja di parkir di samping area parkir sebuah toko makanan cepat saji di kawasan Jalan Mulyosari.
"Kebetulan area parkir jam segitu sangat penuh, gak ada celah. Jadi terpaksa saya parkir di samping area parkir," tuturnya.
Tak sampai sejam membeli pesanan di dalam toko, Nurcahyo justru mendapati motornya raib tak juntrung arah.
Padahal, ungkap Nurcahyo, motor tersebut telah dikunci ganda.
"Padahal saya kunci kontak, kanan (leher kemudi dibelokkan ke kanan, red)," jelasnya.
• Warga Gresik Blokir Jalan RE Martadinata, Protes Adanya Polusi Debu dari Truk Pengangkut Batu Bara
Beberapa saat pasca mengetahui motornya rain, Nurcahyo sempat meminta bantuan rekan-rekan sesama driver ojol untuk mengawasi lalu lintas motor yang hendak melewati pintu masuk Jembatan Suramadu.
Namun, hingga waktu memasuki pukul 05.00 WIB, Minggu (10/11/2019), upayanya belum juga membuahkan hasil.
"Jadi semalam itu saya infokan ke teman-teman sesama driver, solidaritas untuk menunggu di pintu masuk jembatan suramadu. Rencananya sampai subuh. Siapa tahu ada nasib baik," terangnya.
Nurcahyo berencana melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke mapolsek setempat.
"Sudah mau lapor tapi belum lapor. Ini kan STNK-nya ada di jok. Jadi harus lapor ke leasing dulu, nanti laporanya ke polsek," pungkasnya.
• Bawa Celurit dan Tebas Kotak Suara Pilkades Serentak, Dua Warga Desa Aeng Tong-Tong Dibekuk Polisi