Pemohon SKCK di Kota Malang Tak Bisa Daftar Lewat Online, Antrean di Polres Malang Kota Membludak

Kantor Polres Malang Kota masih menggunakan cara manual untuk melayani pemohon SKCK

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pemohon surat keterangan dan catatan kepolisian (SKCK) di Kantor Polres Malang Kota belum bisa dilakukan secara online.

Pembuatan SKCK di Kantor Polres Malang Kota secara manual ini disebabkan oleh server yang masih belum terkoneksi.

“Saat ini pembuatan SKCK masih belum online," tutur staf Humas Polres Malang Kota, Sugeng Riyadi, Selasa (12/11/2019).

• Respon PWNU Jatim Soal Seruan Salam Lintas Agama MUI Jawa Timur, Ingatkan Ayat pada Surat Al Kafirun

• Dilaporkan ke Propam, Kapolsek Tlanakan Pamekasan Ngaku Sudah Sesuai Prosedur: Kita Ikuti Maunya

• Syarat Mengurus SKCK di Kantor Polisi, Siapkan Fotocopy KTP hingga Akta Kelahiran, Prosesnya Mudah!

"Masih belum bisa terkoneksi,” sambung dia.

Menurut Sugeng Riyadi, ada beberapa Polres yang menerapkan pembuatan SKCK secara online.

Namun, kata Sugeng Riyadi, hal itu hanya berlaku internal.

“Memang ada beberapa Polres yang membuat online tapi itu internal saja. Tidak lintas Polres,” bebernya.

Sugeng Riyadi mengimbau, pemohon SKCK untuk mempersiapkan berkas yang diperlukan agar tidak kecele.

• Jumlah Pemohon SKCK di Sampang Madura Lebih Banyak Saat Pilkades Dibanding Menjelang CPNS 2019

• Jelang Pendaftaran Rekrutmen CPNS 2019, Loket Pemohon SKCK di Polres Pamekasan Madura Masih Sepi

Beberapa dokumen yang wajib disetor, di antaranya pas foto 4x6, fotocopy KTP dan KK, dan fotocopy akte kelahiran.

“Karena kalau sudah ke Polres tapi berkas kurang lengkap ya pasti diminta melengkapi,” kata dia.

Dari pantauan TribunJatim.com (Grup TribunMadura.com) di Kantor Polres Malang Kota, pemohon SKCK meningkat.

Mayoritas pemohon adalah anak muda yang ingin mendaftar seleksi penerimaan CPNS 2019.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Malang Kota, Ipda Ni Made Seruni Marhaeni mengatakan, pemohon SKCK meningkat sejak pendaftaran CPNS 2019 dibuka.

• Pemkot Surabaya Buka Lowongan 428 Tenaga Guru pada CPNS 2019, Kebutuhan Tenaga Pendidik Mendesak

• Bakesbangpol Sampang Akui Mayoritas LSM Tak Punya Surat Keterangan Terdaftar, Janji Lakukan Hal ini

Kata Ipda Ni Made Seruni Marhaeni, rata-rata, ada 100-150 orang datang ke Kantor Polres Malang Kota untuk membuat salah satu syarat yang diperlukan untuk mendaftar CPNS 2019 itu.

“Memang tidak seperti biasanya," kata Ipda Ni Made Seruni Marhaeni, Selasa (12/11/2019).

"Sejak pekan lalu sudah mulai banyak yang antre. Keperluan memang untuk daftar CPNS,” sambung dia.

Ipda Ni Made Seruni Marhaeni menambahkan, untuk mengurus SKCK, sebetulnya tak butuh waktu panjang.

• BKPSDM Sampang Buka Layanan Konsultasi Seleksi CPNS 2019, Bisa Lewat Chat Melalui WhatsApp

Para pemohon hanya diminta mengisi blangko, sidik jari hingga penerbitan SKCK.

Namun, ada beberapa dokumen yang harus disetor lebih dulu yakni pas foto 4x6, fotocopy KTP dan KK, dan fotocopy akte kelahiran.

“Jika mau diperpanjang tidak usah isi form tapi melampirkan SKCK lama,” katanya.

Agung Kurniawan (23), warga Jalan LA Sucipto mengaku, ingin mendaftar CPNS 2019.

Pemuda itu mengaku baru saja lulus dari Universitas Negeri Malang (UM).

“Mau memanfaatkan peluang yang ada. Siapa tahu rezeki saya di sana,” tutur Agung ketika ditemui di Kantor Polres Malang Kota.

Agung mengatakan, menunggu sekitar satu jam sebab antrean untuk mendapat SKCK sudah banyak.

“Sebetulnya kalau berkas sudah dipanggil cepat. Cuman tadi sudah banyak yang antre jadi lumayan lama,” tutup dia.

• Pendaftaran CPNS 2019 di Sampang Madura Belum Dibuka hingga Hari ini, BKPSDM Ungkap Penyebabnya