Perwira Polrestabes Surabaya Selingkuh

Oknum Perwira Polrestabes Surabaya Resmi Ditahan, Punya Skandal Perselingkuhan dengan 2 Istri Orang

Polrestabes Surabaya resmi menahan Ipda GT setelah diduga tersandung kasus skandal perselingkuhan.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
net
Ilustrasi - Oknum Perwira Polrestabes Surabaya Resmi Ditahan, Punya Skandal Perselingkuhan dengan 2 Istri Orang 

Polrestabes Surabaya resmi menahan Ipda GT setelah diduga tersandung kasus skandal perselingkuhan

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ipda GT dikabarkan telah ditahan pihak Polrestabes Surabaya.

Penahanan oknum perwira polisi di Kota Surabaya itu terkait skandal perselingkuhannya dengan seorang wanita bersuami, SH (39).

Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonardus Simarmata menegaskan, pihaknya tidak akan main-main jika menemukan anggota yang melanggar kode etik dan disiplin.

BREAKING NEWS - Propam Periksa Penjual Ayam Geprek Diduga Selingkuhan Perwira Polrestabes Surabaya

Pisau Komando Kopassus, Bermula Bentrok Antar Geng: Sekali Tusuk Tubuh Langsung Rusak dan Mematikan

Tak Tahan Diselingkuhi, Suami ini Bongkar Bukti Skandal Perselingkuhan Istri dengan Perwira Polisi

Apalagi, kata AKBP Leonardus Simarmata, jika anggota kepolisian yang terkait dengan skandal perselingkuhan.

"Sudah kita proses, langsung kami lakukan penahanan," tegas AKBP Leonardus Simarmata, Sabtu (16/11/2019).

Kabarnya, Ipda GT ditahan setelah suami SH (39), W (40) melaporkannya ke Propam Polrestabes Surabaya, Jumat (15/11/2019) pagi.

Ipda GT ditahan  pada hari yang sama saat W membeberkan bukti-bukti dugaan perselingkuhan sang istri dengan Ipda GT.

Kantor Propam Polrestabes Surabaya, Jumat (15/11/2019).
Kantor Propam Polrestabes Surabaya, Jumat (15/11/2019). (TRIBUNMADURA.COM/FIRMAN RACHMANUDIN)

Menurut Leo, oknum perwira yang bersangkutan masih dalam proses penyidikan oleh Propam Polrestabes Surabaya.

Oknum perwira Ipda GT itu akan menjalani penahanan selama 21 hari sampai proses sidang kode etik dan disiplin dilaksanakan.

"Sesuai dengan aturan di kami, Polri, akam ada ditahan selama 21 hari, baru akan ada proses lanjutan jika diperlukan sampai sidang," ucap dia,

"Yang pasti akan kami hukum berat," tandas perwira dua melati di pundak itu.

Selingkuhan Ipda GT Bongkar Sandi Ngadem Nduk, saat Hubungan Intim sama Perwira Polrestabes Surabaya

Kerugian Akibat Kebakaran di Pasar Beras Bendul Merisi Ditaksir Capai Miliaran, Ada 10 Mobil Hangus

Kasus perselingkuhan oknum perwira Polrestabes Surabaya viral dalam beberapa hari terakhir.

Terlebih si oknum perwira Polrestabes Surabaya yang bernama Ipda GT ini diduga selingkuh dengan dua orang perempuan dan menidurinya.

Terbongkarnya perselingkuhan Ipda GT si perwira Polrestabes Surabaya ini berawal dari laporan soal biduk rumah tangga W (40) dan istrinya SH (39).

Rumah tangga pasangan suami istri tersebut hancur lantaran dugaan skandal perselingkuhannya dengan Ipda GT, oknum perwira Polrestabes Surabaya.

Ternyata, tak hanya SH, perempuan lain berinisial SK warga Surabaya juga mengalami hal serupa.

Cerita antara SH dan SK berlainan, tetapi memiliki ujung yang sama.

SK pun melaporkan perilaku Ipda GT ke kantor polisi.

Cerita Korban SK

SK mengenal Ipda GT pada tahun 2003.

Perkenalan itu berlanjut saat keduanya kembali bertemu pada tahun 2018 sekitar bulan Oktober.

"Saat itu saya dan suami ada masalah, kemudian ketemu lagi sama Ipda GT ini. Dari situlah kami akhirnya berhubungan," beber SK kepada Surya.co.id (Grup TribunJatim.com).

Komunikasi yang intens, berujung pada rayuan Ipda GT hingga SK mau diajak berhubungan badan di sebuah hotel kawasan Surabaya Timur.

"Saya diajak ke hotel awalnya takut. Apa gak ada yang tahu, tapi dia bilang aman karena hotelnya ada garasi langsung masuk. Tiga kali itu mas di sana," tambahnya.

Lebih lanjut, SK kemudian diminta Ipda GT untuk tinggal bersama di Graha Aparna.

"Selama ini sebelum kenal sama istrinya pak W itu pulangnya ke saya.

Kok tiba-tiba saya curiga mulai berubah sekitar pertengahan tahun 2019 ini. Saya ikuti terus," tambahnya.

Setelah sempat mengintai beberapa bulan, SK menemukan jika Ipda GT bersama perempuan lain.

"Saya sudah habis banyak. Yang di nota aja 12 juta, belum lain-lain," terangnya.

SK mengaku, Ipda GT berjanji akan menikahinya setelah ia cerai dengan suami sahnya yang kini ada di tahanan Markas Polsek Tenggilis Surabaya.

"Saya sekarang proses cerai,l ha kok dia malah hilang. Keluarga saya sudah tidak mau menerima saya.

Bahkan anak saya it sudah tidak mau ketemu saya setahun ini. Saya baru sadar kalau selama ini saya salah ngikuti dia," lanjut SK.

Ipda GT Permalukan SK Depan Umum

Karena merasa dihianati, SK sempat mendatangi polsek Sukolilo Surabaya untuk menemui Ipda GT.

Bukannya perlakuan baik, SK malah ditendang dan dipermalukan di depan umum.

"Saya kesana, saya ditendang, ditarik sampai jilbab saya lepas, saya dibilang orang gila.

Terus dia panggil temannya maksa saya masuk ke Polsek," beber SK.

Karena tak ada itikad baik, SK akhirnya melaporkan Ipda GT ke propam Polrestabes Surabaya atas dugaan perzinahan dengan nomor laporan STPL/7/X/2019/Provost.

Tak hanya itu, perbuatan tidak menyenangkan ipda GT saat di depan Markas Polsek Sukolilo juga dilaporkan ke Polda Jatim.

Cerita Korban SH

Sebelumnya, seorang perwira polisi di Surabaya berpangkat Ipda GT berselingkuh.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh W (40) warga Keputih Surabaya.

Kepada Surya.co.id (Grup Tribunmadura.com ), W suami dari SH (39) yang diduga berselingkuh dengan Ipda GT meyakinkan diri untuk bercerita perihal masalah rumah tangganya usai menyimpan bukti chat dan foto mesra SH dan Ipda GT di sebuah hotel.

"Saya rampas handpone istri saya, di situ ternyata banyak chat dengan Ipda GT. Di HP namanya komandan.

Mulai chat mesra hingga menjurus ke hal yang tak senonoh," beber W saat ditemui Surya, Rabu (13/11/2019) malam.

Awal mula kecurigaan W ketika sang istri berubah.

SH yang sehari-hari berjualan ayam geprek di wilayah Manyar Surabaya kerap pulang malam.

"Suatu saat saya buntuti, dia pulang dibonceng temannya, terus kok lewat jalan Mer, tiba-tiba berhenti di depan Kampus C Unair.

Istri saya turun di situ, kemudian ditinggal sama temannya, gak lama datang Ipda GT, pas istri saya naik motornya langsung saya samperin. Ngakunya mau latihan Pramuka.

Tapi kok malam-malam itu jam 19.00 WIB. Saya bertengkar saya suruh pulang istri saya," kata W sambil terlihat emosional.

Setelah pertemuan itu, hubungan W dan SH tak lagi harmonis. Bahkan, sang istri menggugat cerai dirinya.

"Saya ini sabar. Karena saya curiga saya ambil handpone istri saya.

Terus saya lihat chatnya sama Ipda GT dengan nama "komandan" di handpone, ternyata ada foto-foto di hotel sekitar bulan Agustusan," tambahnya.

Informasi menyebut, Ipda GT permah menjabat di fungsi Binmas Polsek Sukolilo Surabaya.

Saat ini Ipda GT berdinas di Dalmas Sat Sabhara Polrestabes Surabaya.

"Karena Binmas itu kan ada kegiatan masyarakat. Kenalnya sama istri saya lewat situ," lanjut pria yang bekerja sebagai sopir ini.

W terpaksa harus merelakan rumah tangga yang sudah 20 tahun dibina dengan SH rusak.

Saat ini, kedua pasangan suami istri tersebut belum cerai secara hukum.

"Anak saya dua. Saya masih proses cerai baru-baru ini. Belum sah secara hukum," terang W.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved