Istri Umar Patek jadi WNI

Nostalgia Kisah Cinta Napi Terorisme Umar Patek dan Istri, dari Camp Filipina Hingga Selalu Bersama

Berulang kali pria asal Jawa Tengah dengan nama asli Hisyam bin Ali Zain itu tersenyum ketika berkisah tentang cintanya dengan Ruqayyah

Penulis: M Taufik | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/M TAUFIK
Umar Patek dan istrinya saat di Lapas Kelas I Surabaya di Porong Sidoarjo, Rabu (20/11/2019) 

Nah, selama menjalani berbagai proses hukum di Indonesia, sang istri Ruqayyah ternyata selalu mendampinginya.

Bahkan di mana Umar Patek ditahan, perempuan bercadar itu tinggal di sekitar tahanan.

Seperti saat menjalani hukuman di Lapas Kelas I Surabaya di Porong Sidoarjo, Roqoyyah juga ngekos di dekat Lapas.

Setiap jam besuk, dia datang ke lapas untuk menemui suaminya yang sedang menjalani hukuman.

"Biasa seminggu dua kali atau tiga kali besuk.

Dia juga sudah bisa berbahasa Indonesia lho, kalau Bahasa Jawa hanya paham ketika mendengar tapi tidak bisa mengucapkan," ungkap Patek sambil bergurau dengan istri.

BREAKING NEWS: Gubernur Khofifah Resmi Tetapkan UMK 2020 Jatim bagi 38 Kabupaten/Kota, Ini Daftarnya

Bus Bagong Tulungagung - Surabaya Murah Lewat Jalan Tol Resmi Diluncurkan, 4 Armada Gratis Disiapkan

Ketakutan Kamar Kos Dengan Cowoknya di Tuban Dirazia, Perempuan Muda ini Sembunyi di Balik Lemari

Patek biasa memanggil istrinya Habibati.

Sementara sang istri memanggilnya Bang Hisyam.

Ruqoyyah terlihat lebih banyak diam.

Sesekai tampak malu saat digoda suaminya.

Meski tak tampak ekspresinya karena dia mengenakan cadar.

Tapi dari matanya, tergambar kegembiraan saat bersama suami.

"Biasa kalau besuk saya bawa makanan.

Bang Hisyam sukanya sayur-sayuran," ujar Ruqoyyah lirih.

Bertahun-tahun tinggal di Desa Kebonagung, Porong, Sidoarjo, perempuan asli Filipina tersebut mengaku sudah terbiasa.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved