Berita Militer

Kisah Prabowo Subianto yang Diberi Tiga Jimat oleh Soeharto Sebelum Berangkat Tempur ke Medan Perang

Kisah Prabowo Subianto yang Diberi Tiga Jimat Khusus oleh Soeharto Sebelum Berangkat Bertempur ke Medan Perang Mengalahkan Musuh Negara

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
(kolase Tribunnews, Tribun Medan)
Kisah Prabowo Subianto yang Diberi Tiga Jimat Khusus oleh Soeharto Sebelum Berangkat Bertempur ke Medan Perang Mengalahkan Musuh Negara. 

Kisah Prabowo Subianto yang Diberi Tiga ' Jimat ' oleh Soeharto Sebelum Berangkat Bertempur ke Medan Perang Mengalahkan Musuh Negara

TRIBUNMADURA.COM.COM - Keberadaan ' jimat ' alias sesuatu yang diugemi (dipegang teguh) dan dianggap bertuah seringkali dihubungkan dengan orang kuat atau para pemimpin yang sedang berkuasa. 

Tak terkecuali dengan Presiden Republik Indonesia ke-2 Soeharto dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang dulu pernah menjadi menantu Soeharto, ketika masih berumah tangga dengan anaknya, Titiek Soeharto.

Nah, pada saat Prabowo Subianto menjadi menantu Soeharto itulah, mantan Danjen Kopassus tersebut pernah mendapat tiga ' jimat ' khusus dari Presiden Soeharto.

Saat dipanggil oleh Soeharto, Prabowo Subianto awalnya mengira akan mendapat ongkos.

Namun, Prabowo Subianto malah mendapat tiga ' jimat ' yang ternyata adalah wejangan khusus yang sangat berharga dan luar biasa.

Diketahui, Soeharto memang menjadi presiden dengan banyak kisah kontroversial yang mengelilinginya.

Nama Soeharto mulai moncer usia dirinya berhasil menumpas G30S/PKI tahun 1965.

Sebelum itupun nama Soeharto sudah dikenal publik berkat kedudukannya sebagai Panglima Komando Mandala dalam operasi militer skala besar Trikora.

Mengutip Tribun Jambi via Sosok.ID (grup Tribunmadura.com ), banyak publik percaya kecakapan Soeharto di bidang kemiliteran ditunjang oleh kekuatan magis yang dipercaya dimilikinya.

Suatu hari ketika Prabowo Subianto masih menjadi menantu Soeharto, ia dipanggil menghadapnya.

Hal ini lantaran Prabowo Subianto hendak memimpin operasi militer di medan perang untuk mengalahkan musuh negara.

"Saat itu, saya sedang dihadapkan pada operasi penting.

Saya diminta untuk menghadap Pak Presiden," kata Prabowo Subianto dalam Rakornas PKS Januari 2016 silam.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved