Ulama Madura Protes Sukmawati
PWNU Jawa Timur Tanggapi Soal Sukmawati Soekarnoputri Diduga Bandingkan Soekarno & Nabi Muhammad SAW
Ketua PWNU Jawa Timur menanggapi pernyataan Sukmawati Soekarnoputri yang diduga membandingkan Nabi Muhammad SAW dan Soekarno.
Itu dilakukan pada saat dirinya mengisi acara diskusi bertajuk Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme.
Acara ituberlangsung di Ballroom – The Tribata Jalan Dharmawangsa III No.2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019).
Dikutip dari Demokrasi.co.id; Sukmawati Soekarnoputri mempertanyakan peran Nabi Muhammad SAW dalam merebut kemerdekaan Indonesia dibandingkan Soekarno.
"Sekarang saya mau tanya, yang berjuang di abad 20 itu nabi yang mulia Muhammad atau Insinyur Soekarno? Untuk kemerdekaan Indonesia?” tanya Sukmawati dalam kesempatan itu. (Sofyan Arif Candra)
Komentar Sukmawati Soekarnoputri Soal Dugaan Penistaan Agama
Putri proklamator Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri membantah dirinya telah menistakan agama Islam.
Diketahui, Sukmawati Soekarnoputri dilaporkan ke polisi karena membandingkan Al Quran dan Pancasila serta membandingkan Nabi Muhammad dan Soekarno.
Pernyataan Sukmawati Soekarnoputri yang diduga menistakan agama itu dilontarkan dalam sebuah diskusi bertajuk "Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme".
Menurut Sukmawati Soekarnoputri, pemberitaan yang tersebar di media sosial telah diubah oleh orang tak bertanggung jawab.

"Jadi, setelah ibu perhatikan dan ibu amati, saya merasa sangat dirugikan oleh media online yang mempunyai pemikiran usil," kata Sukmawati dalam acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Senin (18/11/2019).
"Tangan-tangan jahil untuk mengubah kata-kata saya dan diedit," sambung dia.
Tak cuma itu, Sekjen PNI Marhaenisme Ibnu Prakoso menjelaskan saat itu Sukmawati Soekarnoputri hanya mengkutip pertanyaan dari perekrut teroris.
Hal tersebut disampaikan Ibnu Prakoso saat menjadi narasumber di acara Dua Sisi, pada Kamis (21/11/2019).
Ibnu Prakoso menyebut orang-orang yang melaporkan Sukmawati Soekarnoputri ke polisi terkait dugaan penistaan agama, telah termakan hoax atau kabar bohong.
"Judul dari acara forum diskusi tersebut adalah bangkitkan nasionalisme," kata Ibnu Prakoso dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One, pada Jumat (22/11/2019).