Ulama Madura Protes Sukmawati
PWNU Jawa Timur Tanggapi Soal Sukmawati Soekarnoputri Diduga Bandingkan Soekarno & Nabi Muhammad SAW
Ketua PWNU Jawa Timur menanggapi pernyataan Sukmawati Soekarnoputri yang diduga membandingkan Nabi Muhammad SAW dan Soekarno.
Ketua PWNU Jawa Timur menanggapi pernyataan Sukmawati Soekarnoputri yang diduga membandingkan Nabi Muhammad SAW dan Soekarno
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kantor DPRD Pamekasan digeduruk ratusan ulama, habaib, ustaz, dan santri di Kabupaten Pamekasan, Jumat (22/11/2019).
Kedatangan ratusan ulama, habaib, ustaz, dan santri itu untuk meminta Pemkab Pamekasan dan pihak kepolisian agar mengadili Sukmawati Soekarnoputri.
Massa geram setelah Sukmawati Soekarnoputri diduga membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno.
• Pertarungan Antara Suami dan Istri di Pilkades Sampang, Suami Menang Telak, Akan Garap Pariwisata
• BREAKING NEWS - Ulama di Pamekasan Tuntut Sukmawati Soekarnoputri Ditangkap dan Diadili
• Ulama dan Santri Madura Protes Sukmawati Soekarnoputri, Minta Kapolri Tangkap Putri Bung Karno
Selain itu, mereka juga meminta kepada Kapolri agar Sukmawati Soekarnoputri ditangkap dan diadili atas pernyataannya tersebut.
Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar menanggapi kontroversi pernyataan Sukmawati Soekarnoputri itu.
Menurut KH Marzuki Mustamar, tidak seharusnya Sukmawati Soekarnoputri membandingkan Soekarno dengan Nabi Muhammad SAW.
"Yang jelas kalau orang itu berakal sehat, tidak perlu membandingkan bung Karno dengan Kanjeng Nabi Muhammad SAW," kata KH Marzuki Mustamar, Sabtu (16/11/2019) malam.
"Kanjeng Nabi levelnya dunia bahkan akhirat," sambung dia.
Selain itu, KH Marzuki Mustamar juga menilai, Nabi Muhammad SAW berperan tidak hanya di dunia, tapi juga di alam akhirat kelak dengan memberikan syafaat.
"Mungkin ada yang berperan kepada RT, kepada kabupaten, atau kepada negara," ungkap dia.
"Itu pun mungkin sebatas dunia tidak sampai akhirat memberi syafaat sampai masuk surga. Kanjeng nabi jauh dari itu," lanjutnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Sabillurrosyad Kota Malang ini, menilai masyarakat terutama warga Nahdliyyin sudah paham hal tersebut dan tidak akan terprovokasi dengan pernyataan Sukmawati.
"Wong yang ngomong itu kan tidak ikut berjuang juga, jadi tidak usah banyak berkomentar," lanjutnya.
Seperti diketahui, Sukmawati Soekarnoputri diduga membandingkan Soekarno dengan Muhammad SAW.