Berita Malang

Belum Stabil, Pendakian ke Gunung Semeru Ditutup Hingga Akhir Tahun 2019 Oleh TNBTS

Belum Stabil, Pendakian ke Gunung Semeru Ditutup Hingga Akhir Tahun 2019 Oleh TNBTS

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Mujib Anwar
Tribun Travel/Sinta Agustina
Puncak Mahameru Gunung Semeru dilihat dari Kalimati. 

Belum Stabil, Pendakian ke Gunung Semeru Ditutup Hingga Akhir Tahun 2019 Oleh TNBTS

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ( TNBTS ) masih menutup pendakian ke Gunung Semeru hingga akhir tahun 2019 nanti.

Humas TNBTS Syarif Hidayat mengatakan, belum dibukanya pendakian ke Gunung Semeru disebabkan oleh bencana alam pasca kebakaran hutan.

Bencana alam yang terjadi diantaranya, tumbangnya pohon jenis acacia decurent serta tanah longsor di Kemlanding Dowo dan jalur pos tiga menuju pos empat atau arah Ranu Kumbolo.

“Karena itu pendakian ke Gunung Semeru masih ditutup sampai pemberitahuan selanjutnya,” tutur Syarif Hidayat, Sabtu (23/11/2019).

Menurutnya, sepanjang jalur pendakian Gunung Semeru juga berpotensi longsor.

Sebab topografinya berupa jurang dan tebing.

Selain itu, kondisi tanah bekas kebakaran hutan dan kemarau panjang masih belum stabil.

“Belum stabilnya kondisi tanah tersebut akan sangat membahayakan pengunjung dan pendaki apabila sewaktu-waktu terjadi hujan di sekitar lokasi,” imbuhnya.

Kata Syarif Hidayat, ada sebanyak 15 personel dari TNBTS dan relawan Gunung Semeru yang bertugas mensurvei, mulai dari pintu masuk Pos Ong hingga Kalimati.

Sebagai informasi, jalur pendakian Gunung Semeru ditutup sejak gunung tertinggi di pulau jawa itu tebakar pada 17 September 2019.

Kebakaran menghanguskan lahan seluas 131 hektare dan berlangsung lebih dari sebulan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved