Guna Mempersempit Ruang Gerak Penculikan yang Meresahkan di Surabaya, Ansor Siap Terjunkan Banser
Menurut Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya, HM. Faridz Afif hal ini penting karena tidak semua sekolah memiliki petugas Satpam.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Aqwamit Torik
"Kalau ada permintaan pengamanan resmi dari sekolah, kami akan terjunkan personil dengan pengamanan terbuka dengan anggota Banser berseragam lengkap.
Tapi di sekolah NU tanpa diminta wajib hukumnya Banser turun tangan," ujar pemuda asli Surabaya tersebut.
Seperti dikabarkan, penculikan anak saat ini sedang ramai jadi buah bibir di Surabaya dan Sidoarjo pasca adanya kasus penculikan anak di Sidoarjo.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga telah mengeluarkan Surat Edaran khusus untuk mengantisipasi penculikan anak yang sudah meresahkan warga.
Melalui surat edaran itu Pemkot Surabaya mengimbau kepada seluruh OPD hingga tingkatan bawah untuk melakukan penjagaan intensif.
Surat edaran berisi antisipasi penculikan anak di sekolah juga ditindak lanjuti oleh masing-masing Camat di Surabaya yang kembali membuat surat edaran serupa yang ditujukan pada Ketua LPMK dan ketua RW serta RT setempat.
• Baru selesai Salat Subuh, Pria Surabaya Buka Pintu Rumahnya, Hal Tak Terduga Terjadi Padanya
• Pidato Nadiem Makarim Viral, Pengamat Sebut Bahasan Pendidikan yang Tak Disukai Kini Berubah