Berita Tulungagung

Terdengar Suara Dentuman Keras di Langit Tulungagung, Malah Tersebar Kabar Hoax, Polisi Klarifikasi

Di antara simpang siur informasi di media sosial, muncul kabar hoax SPBU di terminal Tulungagung terbakar dan meledak.

Penulis: David Yohanes | Editor: Aqwamit Torik
Istimewa/Humas Polres Tulungagung
Hoaks SPBU Tulungagung meledak 

Terdengar Suara Dentuman Keras di Langit Tulungagung, Malah Tersebar Kabar Hoax, Polisi Klarifikasi

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Terdengar suara dentuman di langit Tulungagung, namun hingga kini penyebabnya belum bisa dipastikan.

Tapi di media sosial sudah beredar kabar bahwa ada sebuah kebakaran SPBU di Tulungagung.

Namun, ternyata kabar yang beredar itu tak sesuai dengan apa yang terjadi, dan disangkal oleh pihak kepolisian.

Polres Tulungagung membantah adanya SPBU di Tulungagung yang meledak.

Polisi juga mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan kabar yang belum tentu benar tersebut.

Dentuman keras terdengar di langit Tulungagung, Senin (25/11/2019) pagi.

Warganet pun ramai membahas sumber ledakan.

Ada yang menyebut, ledakan itu berasal dari sonic boom pesawat tempur.

Bonek Akan Gelar Aksi Lebih Besar Hingga Didengar Jokowi dan Malaysia Bebaskan Suporter Indonesia

3 Kali Tak Kapok Kepergok Berduaan dengan Janda, Oknum Anggota Dewan Digerebek Warga yang Resah

ilustrasi
ilustrasi (Pixabay)

Sebab selama ini wilayah Tulungagung memang kerap dilewati pesawat dari Lanud Iswahyudi Madiun.

Di antara simpang siur informasi di media sosial, muncul kabar SPBU di terminal Tulungagung terbakar dan meledak.

Sebuah video kebakaran SPBU diberi keterangan, bahwa kejadian itu bukan di Tulungagung.

Dari penelusuran, video itu adalah mobil tangki BBM yang terbakar di SPBU Bawakaraeng Makassar.

Paur Humas Polres Tulungagung, Ipda Anwari membantah kabar itu.

“Itu hoaks, tidak ada SPBU di Tulungagung yang meledak,” ujar Anwari.

Anwari menambahkan, pihaknya belum tahu sumber dentuman itu.

Namun Anwari memastikan, SPBU terminal Tulungagung masih beroperasi seperti biasa.

Mantan Waka Polsek Besuki ini meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi ini.

“Sudah kami pastikan itu hoaks, berhenti di anda. Kalau menerima informasi ini, jangan teruskan ke orang lain atau grup-grup lain,” sambung Anwari.

Lebih jauh ia mengungkapkan, para pebuat hoaks memang pandai mengarang memanfaatkan situasi.

Karena itu diperlukan kecerdasan masyarakat untuk menguji informasi.

Jangan sampai sesuatu yang belum teruji kebenarannya langsung disebar di media sosial.

“Pastikan saring sebelum share, saring sebelum membagikan informasi. Jangan sampai kita ikut menyebarkan hoaks,” pungkas Anwari. (David Yohanes)

Pidato Nadiem Makarim Viral, Pengamat Sebut Bahasan Pendidikan yang Tak Disukai Kini Berubah

Baru selesai Salat Subuh, Pria Surabaya Buka Pintu Rumahnya, Hal Tak Terduga Terjadi Padanya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved