Berita Pendidikan
Rektor PECAT Ketua LP3M Universitas Jember Gara-gara Ungkap 22 % Mahasiswa Unej Terpapar Radikalisme
Ungkap 22 Persen Mahasiswa Unej Terpapar Radikalisme, Ketua LP3M Universitas Jember Dipecat dari Jabatannya
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Mujib Anwar
Ungkap 22 Persen Mahasiswa Unej Terpapar Radikalisme, Ketua LP3M Universitas Jember Akhmad Taufiq Dipecat dari Jabatannya
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Sepekan setelah menyampaikan pernyataan perihal hasil penelitian mahasiswa yang terpapar paham radikalisme, Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu ( LP3M ) Universitas Jember ( Unej ) Akhmad Taufiq dicopot alias dipecat dari jabatannya.
Kabar pencopotan Akhmad Taufiq dari jabatan Ketua LP3M diketahui Surya (Grup Tribunmadura.com ), Selasa (26/11/2019).
Surya mendapatkan foto surat undangan serah terima jabatan ketua LP3M Unej.
Serah terima jabatan itu dijadwalkan pada Selasa (26/11/2019) pagi.
Namun karena tadi pagi ada kabar meninggalnya ibunda Rektor Unej M Hasan, sehingga sertijab itu bakal digelar, Rabu (27/11/2019).
Sertijab Ketua LP3M Unej dari Akhmad Taufiq kepada penggantinya itu tepat sepekan setelah Taufiq menjadi pembicara di salah satu Pleno Festival HAM, Rabu (20/11/2019) pekan lalu.
Dalam forum itu, Akhmad Taufiq menjadi pembicara dalam sesi bertema "Strategi Pencegahan Intoleransi, Radikalisme, dan Kekerasan Esktrimisme di Dunia Pendidikan dan Media Sosial".
Dalam paparannya, Taufiq menyebutkan hasil pemetaan terhadap mahasiswa Unej.
Hasilnya 22 persen dari 15.567 mahasiswa Unej terpapar paham radikalisme.
Perihal pernyataan Taufiq itu juga sudah ditulis oleh Surya (Grup Tribunmadura.com ).
Rupanya paparan di forum HAM juga keterangannya kepada media berbuntut panjang.
Dosen FKIP Unej yang menjabat sebagai Ketua LP3M itu bakal diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua LP3M.
"Ya, saya sudah menerima undangan serah terima jabatan itu.
Harusnya tadi pagi, namun diundur besok," ujar Taufiq kepada Surya.