Berita Bojonegoro

Viral Video Siswa Panjat Tiang Bendera Saat Upacara Hari Guru, Naik ke Pucuk untuk Betulkan Pengait

Sebuah video menunjukkan seorang siswa memanjat tiang bendera untuk membetulkan pengait bendera yang lepas menjadi viral di media sosial.

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Screenshot video siswa SMAN 1 Padangan, Kabupaten Bojonegoro, yang memanjat tiang saat pengait bendera lepas. 

Sebuah video menunjukkan seorang siswa memanjat tiang bendera untuk membetulkan pengait bendera yang lepas menjadi viral di media sosial

TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Viral di media sosial sebuah video menunjukkan seorang anak.

Dalam video itu, sang anak tampak memanjat tiang bendera dengan pakaian seragam yang masih melekat pada tubuhnya.

Siswa tersebut naik hingga ke pucuk tiang untuk membetulkan pengait bendera yang lepas.

Petugas SPBU Tolak Isi BBM Mobil Pengangkut Sapi Viral di Facebook, Diskoperindag Cari Kebenarannya

Viral Lansia Tidur di Atas Ranjang Semen, Perawat Panti Dhuafa Lansia Ponorogo Ungkap Kebenarannya

Peristiwa itu diketahui terjadi di SMAN 1 Padangan, Kabupaten Bojonegoro.

Diketahui, peristiwa itu terjadi saat upacara Hari Guru Nasional, Senin (25/11/2019).

Kepala Sekolah SMAN 1 Padangan, Sri Wulan membenarkan hal tersebut.

Menurut Sri Wulan, siswa yang memanjat bendera itu diketahui bernama Mahmud Sulthon Aulia, kelas XII IPA 5.

"Benar, itu kejadiannya kemarin saat upacara Hari Guru Nasional," ujarnya kepada Surya ( grup TribunMadura.com ), Selasa (26/11/2019).

Viral di Facebook, Pengendara Mobil Ditolak Petugas SPBU saat Mau Isi BBM Karena Memuat Ternak Sapi

BREAKING NEWS - Kapal Tanto Ceria PT Tanto Intim Lines Terbakar di Depan Dermaga Maspion Gresik

Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat siswa yang bersangkutan melihat ada kendala teknis pengait bendera yang lepas.

Akibatnya, pengait itu tidak bisa digunakan untuk mengerek bendera merah putih.

Lalu siswa yang masih mengenakan kopyah dan srempang sebagai paduan suara itu, dengan sigap langsung memanjat tiang dan membetulkan pengait tersebut.

"Itu awalnya sudah dikerek, karena terlalu semangat dan kuatnya sang pengibar menarik akhirnya pengait benderanya lepas," pungkasnya.(nok)

Hujan Deras Disertai Angin Puting Beliung Terjang Bojonegoro, Sejumlah Rumah hingga Tower Ambruk

Video Viral Lainnya

 Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tuban menanggapi video viral di media sosial Facebook, Minggu (24/11/2019).

Kepala Diskoperindag Tuban, Agus Wijaya mengatakan, seharusnya petugas SPBU tidak selayaknya tak melayani mobil yang bermuatan sapi.

Kata Agus Wijaya, tidak ada larangan untuk membeli BBM jenis solar secara langsung, apabila mobilnya ke SPBU.

"Tidak ada aturannya mobil tidak boleh mengisi solar, yang tidak boleh membeli dengan jeriken," ujar Agus Wijaya saat dikonfirmasi.

Mantan Kabag Humas Pemkab Tuban itu menjelaskan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan apa yang sebenarnya terjadi.

"Akan kita konfirmasi ke SPBU yang bersangkutan," jawabnya mengakhiri.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan aktivitas di SPBU Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Kabupaten Tuban, menjadi viral di media sosial Facebook.

Video itu menjadi viral setelah diunggah di grup Facebook Media Informasi Orang Tuban (MIOT) oleh akun Dedydieraa.

Dalam video tersebut, memperlihatkan sebuah mobil sedang menunggu layanan pengisian BBM jenis solar.

Mobil itu tampak ditumpangi seorang sopir dan kernet, serta bermuatan sapi.

Tampak mobil itu sedang menunggu di depan dispenser (mesin pengisian BBM, red).

"Mbak oleh ora ngisi solar, (Mbak boleh tidak ngisi solar, red)," tanya pengemudi yang tak lain pemilik akun yang mengunggah. 

"Gak oleh, (tidak boleh, red)," jawab petugas perempuan memakai masker sambil bersembunyi dibalik mesin dispenser.

Pengemudi pun menimpali jawaban petugas perempuan tersebut.

"Mosok gak oleh ngisi solar gara-gara amot sapi (masa tidak boleh ngisi solar gara-gara bermuatan sapi, red)," sahut suara dalam rekaman yang viral tersebut.

Setelah sempat beradu mulut hingga kernet turun, akhirnya mobil tersebut melanjutkan perjalanan tanpa diisi BBM jenis solar.

Akun Dedydieraa saat dikonfirmasi kejadian tersebut membenarkan.

Kejadian itu dialaminya Minggu (24/11/2019) hari ini , setelah dia dari pasar sapi sekitar jam 13.00 WIB.

"Saya dari pasar sapi Tuban, sudah buyaran terus ngisi solar di SPBU tersebut tidak dilayani, karena muat sapi," ujarnya saat dikonfirmasi.

Setelah tidak dilayani hingga beradu debat, diapun memacu gas mobilnya untuk mencari solar di SPBU lainnya.

Di SPBU lain sopir yang merekam video tersebut menyatakan, mendapat solar dan dilayani dengan baik.

"Saya akhirnya mencari solar di SPBU lain, dan dapat solar, tidak tahu kenapa tidak dilayani di SPBU Jalan Wahidin," pungkasnya.

Pihak SPBU terkait sudah dikonfirmasi melalui telepon seluler dan pesan singkat via WhatsApp.

Namun pesan yang dikirim ke Mustain yang diketahui merupakan pengurus SPBU atau setara manager belum dibalas, tetapi sudah dibaca.(nok)'

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved