Dosen IAIN Madura Mundur Diprotes PMII
Dosen IAIN Madura Dr Eko Ariwidodo MPhil Mundur dari 2 Jabatannya, PMII Pamekasan Nyatakan Berdamai
Dosen IAIN Madura Eko Ariwidodo Mundur dari Dua Jabatannya, PMII Pamekasan Nyatakan Berdamai
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Mujib Anwar
Dosen IAIN Madura Dr Eko Ariwidodo MPhil Mundur dari Dua Jabatannya, PMII Pamekasan Nyatakan Berdamai
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - 'Konflik' yang terjadi antara aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Komisariat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Pamekasan dengan Eko Ariwidodo, Dosen Ilmu Filsafat IAIN Madura akhirnya terjadi perdamaian, Rabu (27/11/2019).
Ketua PMII Cabang Pamekasan, Lian Fawahan mengatakan, persoalan organisasinya dengan Dr Eko Ariwidodo MPhil sudah berdamai.
"Iya kami sudah damai, kemarin sudah dipertemukan oleh rektor IAIN Madura," kata Lian sapaan akrabnya kepada TribunMadura.com.
Selain itu Lian mengaku, jika semua pihak internal Pengurus PMII sudah lapang dada menerima perdamaian itu.
Begitu juga dengan alumni PMII dan struktural PMII sudah menerima semua hasil akhir dari permasalahan ini yakni dengan cara berdamai.
"Kalau internal PMII semua legowo, alumni dan struktural PMII sudah legowo juga bahwa permasalahan ini antara kami dengan pak Eko berdamai dan selesai," tegasnya.
• BREAKING NEWS - Dosen IAIN Madura Mengundurkan Diri, Jawab Tuntutan Protes Aktivis PMII
• Rektor PECAT Ketua LP3M Universitas Jember Gara-gara Ungkap 22 % Mahasiswa Unej Terpapar Radikalisme
• Dosen IAIN Madura Diduga Lecehkan Simbol PMII, Ratusan Aktivis Geruduk Kampus Minta Dosen EA Dipecat

Menariknya, Ketua PMII Cabang Pamekasan, Lian Fawahan disampaikan setelah Eko Ariwidodo, Dosen Filsafat IAIN Madura, Pamekasan mengundurkan diri dari dua jabatan yang diembannya, sebagaimana tuntutan yang disampaikan PMII.
Yakni, mundur dari jabatan Ketua Rumah Jurnal dan Sekretaris Senat IAIN Madura.
Menurut Dr Eko Ariwidodo MPhil, pengunduran diri dari Ketua Rumah Jurnal dan Sekretaris Senat IAIN Madura, dua jabatan yang diembannya tersebut sebenarnya sudah sejak lama diinginkannya.
Namun doktor Ilmu Filsafat lulusan Universitas Gadjah Mada ( UGM ) masih menunggu momen dan waktu yang tepat.
"Keinginan saya untuk mengundurkan diri menjadi Sekretaris Senat di IAIN Madura itu sebelum peristiwa tersebut terjadi, sudah ada keinginan untuk keluar, tapi nunggu momen yang pas," tegasnya, kepada TribunMadura.com, Selasa (26/11/2019) petang.
Lian Fawahan menambahkan, pihaknya menghimbau kepada pihak kampus mana pun, agar lebih menjaga ketersinggungan dengan organisasi ekstra bukan hanya dengan PMII saja melainkan juga dengan organisasi ekstra lainnya.
"Organisasi ekstra ini kan sebenarnya punya peran dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) mahasiswa, jadi mari kita saling bersinergi untuk kebaikan bersama," ucapnya.
Sekadar diketahui, munculnya permasalahan antara PMII Komisariat IAIN Madura dengan Eko Ariwidodo, Dosen Ilmu Filsafat, dipicu dugaan perusakan banner yang berisi tulisan perekrutan anggota baru milik PMII Komisariat IAIN Madura yang dilakukan oleh Eko Ariwidodo.
Saat itu, Eko Ariwidodo hendak menertibkan banner yang terpampang diingkungan IAIN Madura, Pamekasan hingga menyebabkan banner itu robek dan tepat pada bagian logo lambang PMII.
• Pria Mengaku Tak Makan dan Minum Selama 70 Tahun, Dokter Temukan Hal Mengejutkan saat Menelitinya
• Daftar Nama Penumpang Bus Kramat Djati Kecelakaan di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto ( Tol Sumo )
• Tertidur Sambil Mengecas HP di Masjid, Saat Terbangun Kaget HPnya Raib, Beruntung CCTV jadi Saksi
