Tindakan Tak Terduga Pria Jember Buat Penumpang Mobil Histeris, Awalnya Minta Berhenti Karena Mabuk

Jm (45) saat itu meminta sopir mobil untuk berhenti karena mengaku mual dan ingin muntah

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Warga di sekitar Jembatan Wirolegi, Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, dihebohkan dengan peristiwa seseorang melompat ke sungai, Selasa (26/11/2019) malam.

Orang yang melompat ke Jembatan Wirolegi itu diketahui bernama Jm (45) warga Desa Ajung, Kecamatan Ajung.

Beruntung, Jm ditemukan selamat dalam peristiwa itu.

• BREAKING NEWS - Bus Kramat Djati Kecelakaan di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Ada Korban Tewas

• Dipaksa Kerja Bareng Seniornya, Seorang Polwan Bunuh Diri, Ada Masa Lalu Kelam Korban & Sang Senior

• Kecelakaan Bus Kramat Djati di Jalan Tol Sumo Makan Korban, 2 Penumpang Tewas & 15 Orang Luka Berat

Dugaan sementara, Jm melakukan perbuatannya karena mengalami depresi.

Menurut Kapolsek Sumbersari, Kompol Faruk Mustafa Kamil, Jm melompat ke sungai setelah turun dari sebuah mobil travel.

Kata Kompol Faruk Mustafa Kamil, mobil travel itu baru menjemput seorang warga Kecamatan Ledokombo dari Bandara Juanda.

"Saat mobil melintas kawasan Wirolegi, dia ini mengaku sakit perut dan mual," kata Kompol Faruk Mustafa Kamil, Rabu (27/11/2019).

"Akhirnya dia pindah ke kursi sebelah sopir. Kemudian dia meminta sopir berhenti dan menepi karena yang bersangkutan ingin muntah," sambung dia.

Namun tak dinyana, Jm yang keluar mobil, tiba-tiba melompat ke sungai.

• Karyawan Dealer Mobil Nekat Melompat dari Lantai 5 hingga Tewas, Menghindar saat Didatangi Polisi

• Diduga karena Cemburu Buta, Perempuan di Pamekasan Bunuh Diri Melompat ke Sungai Jembatan Gurem

Tak ayal peristiwa itu membuat penumpang mobil kaget.

Penumpang mobil travel itu diketahui adalah saudara Jm.

Mereka lantas berteriak minta tolong dan langsung mencari Jm.

"Ditemukan di jarak 300 meter dari lokasi dia loncat. Selamat," ungkap Kompol Faruk Mustafa Kamil.

"Dia mengalami lecet dan patah di lengan. Langsung kami bawa ke Puskesmas Sumbersari," pungkas dia.

Melompat ke Sungai Karena Cemburu

Sebelumnya, warga Pamekasan dihebohkan dengan kejadian bunuh diri yang dilakukan oleh seorang perempuan dengan cara melompat ke sungai di Jembatan Gurem, Jalan Trunojoyo, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunMadura.com, seorang perempuan itu bernama Erna (18) warga Talang Siring, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan.

• Pria Mengaku Tak Makan dan Minum Selama 70 Tahun, Dokter Temukan Hal Mengejutkan saat Menelitinya

• Bus Kramat Djati Kecelakaan di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Evakuasi Bangkai Bus Masih berlangsung

Anggota Satreskrim Polres Pamekasan, Ipda M Kadarisman mengatakan, kejadian bunuh diri tersebut terjadi Sabtu (13/4/2019) sekitar pukul 01.30 WIB.

Menurut Ipda M Kadarisman, Atika Rizkiana Maharani (15) warga Jalan Jingga sedang nongkrong dengan temannya.

"Kemudian datang Erna beserta temannya yang bernama Romi warga Tanjung mendatangi Atika Rizkiana Maharani," kata Ipda M Kadarisman

"Sesampainya di TKP, Atika mendapati pacarnya atas nama Abdurrahman (18) warga Dusun Timur, Desa Potoan Laok, berboncengan dengan perempuan lain," sambung dia.

"Karena merasa cemburu korban atas nama Erna berpesan kepada Atika untuk menjaga kekasihnya," ucap dia.

"Selang beberapa menit kemudian, dia melompat ke sungai dan tidak muncul ke permukaan lagi," jelas Ipda M Kadarisman menambahi.

• Gara-Gara Rebutan Pohon Sengon, Dua Warga Jember Terlibat Cekcok hingga Berujung Saling Bacok

• Curiga Diselingkuhi, Suami Tega Membunuh Istri Sendiri, Perbuatannya Disaksikan Langsung Sang Anak

Ipda M Kadarisman menjelaskan, barang bukti yang ditemukan di antaranya sepasang sandal milik korban yang ditinggal di trotoar dan ponsel.

Sementara itu, Supervisor BPBD Pamekasan, Budi Cahyono, membenarkan adanya kejadian bunuh diri tersebut.

Namun, Budi Cahyono mengaku, belum mengetahui pasti motif kejadiannya seperti apa.

"Iya benar ada seorang wanita melompat ke sungai, sekarang proses pencarian," kata Budi Cahyono.

Budi Cahyono menuturkan, dalam pencarian ini dilakukan mulai pukul 07.00 WIB berselang beberapa jam sesudah kejadian.

"Karena medan lokasinya yang cukup sulit, arus sungai cukup deras," tuturnya.

Menurutnya, kemungkinan besar korban terseret jauh mengikuti arus air sungai yang cukup kencang ke lokasi lainnya.

"Sudah dikerahkan Tim ke berbagai titik," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR masih dalam proses pencarian korban dan kerumunan warga terus berdatangan.

• Manajemen Mall Olympic Garden Ungkap Alasan Beri Imbauan Penyewa Tenant Tak Gunakan Atribut Natal

• Selebaran Isi Hujatan kepada Bupati Ahmad Dawami Hebohkan Warga Madiun, Tersebar di Sejumlah Titik