Pemuda Demo Bawa Bendera Merah Putih yang Viral Kini Masih Ditahan, Ibunda Beber Kabar Anaknya
Potret sosok pemuda yang sedang membawa bendera merah putih, kini diperbincangkan kembali. Kini, tagar #BebaskanLuthfi sedang trending di Twitter
Foto seorang pemuda berseragam pelajar yang membawa bendera Merah Putih di tengah kepungan kabut gas air mata, mendadak menjadi viral di media sosial.
Pemuda tersebut ternyata bernama Lutfi Alfiandi (LA). Saat ini, pemuda dengan foto heroik saat kerusuhan di belakan Gedung DPR/MPR tersebut ditangkap pihak kepolisian,
LA ditangkap karena diduga terlibat kerusuhan dalam aksi pelajar yang dilakukan pada 30 September.
"Iya, ada di Polres, masih kita dalami," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi S Sitepu saat dihubungi, Rabu (2/10/2019).
Bukan Pelajar
Edi mengungkapkan ada beberapa informasi keliru yang beredar di media sosial terkait penangkapan LA ini. Pertama, soal status LA yang tak lagi pelajar.
"Enggak benar, dia bukan SMA, sudah lulus," kata Edi.
Kedua, soal alasan polisi yang disebut menangkap LA karena pelecehan bendera merah putih. Menurut Edi, pemuda tersebut ditangkap bukan karena pelecehan bendera melainkan karena terlibat dalam kerusuhan pada 30 September 2019.
"Dia bukan pelajar dan diamankan pada saat terjadinya kerusuhan tanggal 30 September 2019. Tidak ada kaitannya dengan pelecehan bendera," tambah Edi.
Sebelumnya, santer dibicarakan di media sosial Twitter terkait tertangkapnya LA ini.
Dalam salah satu postingan dari akun @kabay4n_, LA disebut-sebut sebagai sosok yang ada dalam foto viral. Dia disebut sudah 24 jam tidak pulang dan tidak ada kabar.
Foto Ikonik Mendadak Viral
Sosok LA menjadi dikenal setelah fotonya mendadak viral di sosial media beberapa waktu lalu.
Foto itu menampilkan seorang pelajar memakai seragam putih dan abu-abu. Dia berada di tengah kepungan kabut gas air mata.
Pelajar itu tampak menyeka matanya sambil menggenggam telepon seluler. Sebuah bendera merah putih tampak ada dalam genggamannya.
Foto tersebut adalah karya fotografer Kompas.com, Garry Andrew Lotulung.
Garry menceritakan foto viral seorang pelajar itu diambilnya pada Rabu (25/9/2019) sore menjelang Maghrib.
Saat itu, situasi sudah semakin tidak kondusif di sekitar Stasiun Palmerah. Massa sudah mulai rusuh sejak siang hari sekitar pukul 14.30. Polisi pun meminta massa untuk membubarkan diri. Namun, massa justru semakin banyak yang memenuhi Jalan Tentara Pelajar.
"Massa waktu itu sudah semakin tidak terkontrol melempar apa saja yang dia pegang ke arah polisi. Mereka juga berusaha menjebol pagar belakang DPR," ucap Garry.
Akhirnya mulai sore hari, polisi menembakkan gas air mata. Di momen itulah, Garry mengabadikan aksi para pelajar yang kocar-kacir setiap kali ditembak gas air mata.
Posisi Garry waktu itu berada di sekitar pintu perlintasan kereta, 10 meter dari arah kerumunan massa.
Pada saat massa lari menghindari gas air mata, Garry bersiap membidikkan kamera. Massa berlarian ke arahnya.
Salah seorang pemuda yang menyeka mata dengan bendera Merah Putih dalam genggamannya langsung mencolok perhatian. Garry membidik pelajar itu. Foto inilah yang kemudian viral di media sosial.
Aksi massa masih terus ricuh hingga tengah malam. Mulai tengah malam hingga pagi hari esoknya, polisi melakukan "sweeping". Sebanyak 570 pelajar diamankan polisi. (Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemuda yang Viral Bawa Bendera saat Demo Masih Ditahan, Ibunda Berikan Kabar Terkini Lutfi Alfiandi