Bus Kramat Djati Celaka di Tol Sumo
Terkuak, Polisi Temukan 3 FAKTA Hasil Penyelidikan dari Kecelakaan Bus Kramat Djati di Tol Sumo
Penetapan status tersangka itu didasarkan pada temuan hasil penyelidikan kecelakaan yang telah dilakukan oleh tim gabungan Unit PJR Ditlantas Polda Ja
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
4) Rachmad Sudjali (66) Alamat Mawar 8 Bekasi Jaya Jakarta, mmengalami luka nyeri di dada. Saat ini di rawat di RS Petrokimia Driyorejo Gresik.
5) Triwibianto (28) alamat DesaKetintang Kidul, Bojong, Pekalongan, mengalami luka robek pada bibir. Saat ini dirawat di RS Citra Medika Mojokerto.
6) M. Nurhuda (38) Alamat Desa Ketintang Kidul, Bojong Pekalongan, mengalami mengalami nyeri dan lecet di pinggang. Saat ini dirawat di RS Citra Medika Mojokerto.
7) Tohari (55) Alamat Desa Wonsorejo RW. 03, Wongsorejo, mengalami luka robek di kanan sebelah kiri. Saat ini dirawat di RS Citra Medika Mojokerto.
8) Ali Daud (58) alamat Jalan Pulau Nangka Barat Jakarta Timur, mengalami luka lecet kaki sebelah kiri dan tangan kiri. Saat ini dirawat di RS Citra Medika Mojokerto.
9) Yuliana Tamu Ina (22) Alamat Desa Kambatawundu, Sumba Timur, mengalami luka pada kaki kiri. Saat ini dirawat di RS Citra Medika Mojokerto.
10) Yani Suharto (45) Alamat Probolinggo, mengalami sesak dada dan bahu kiri nyeri.
11) Nuraniati (45) Alamat Bogor, mengalami nyeri dada, lecet pundak kiri.
12) Ketut Muliatama (35) Alamat Denpasar Bali, mengalami nyeri dikepala, leher dan pundak.
13) I Gede Revan (9) Alamat Denpasar Bali, mengalami luka lecet dipelipis.

Penyebab Kecelakaan
Kecelakaan maut Bus Kramat Djati di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto ( Tol Sumo ) ternyata disebabkan oleh kondisi sopir yang mengantuk.
Insiden kecelakaan maut itu bermula saat Bus Kramat Djati bernopol B-7533-PW yang dikemudikan Masrur warga Bulakkamba, Brebes, Jawa Tengah itu melaju dari arah Jakarta dan berencana menuju Pulau Dewata Bali.
Setibanya di KM 718.600 Tol Sumo, diduga kondisi sopir yang dalam keadaan lelah dan mengantuk membuat laju bus Kramat Djati sontak oleng ke sisi kanan jalan.
Tak pelak bus langsung menghantam pembatas jalan di sisi kanan.
Lalu disusul kemudian menghantam pembatas jalan yang memisahkan ruas bahu jalan dan areal pertanian warga Desa Klagen Wringinanom, Kabupaten Gresik.
"Iya mengantuk," katanya Kanit PJR III Ditlantas Polda Jatim AKP Lamudji pada TribunJatim.com (Grup Tribunmadura.com ), Rabu (27/11/2019).