Berita Nganjuk
Berbagi Makanan ke Rumah Saudara, Kakek Nganjuk Terancam Tak Bisa Masak Lagi, Kehilangan Rumahnya
Saat itu kakek Sadir meninggalkan dapur rumahnya untuk mengantar makanan ke rumah saudaranya.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Saat itu kakek Sadir meninggalkan dapur rumahnya untuk mengantar makanan ke rumah saudaranya
TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Sebuah kandang sapi miliki seorang petani di Desa Jintel, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Sadir (65), ludes terbakar, Jumat (29/11/2918).
Tidak hanya kandang ternak, kebakaran itu juga meludeskan dapur rumah miliki kakek yang bekerja sebagai petani itu.
Kapolsek Rejoso, AKP Burhanudin menjelaskan, musibah kebakaran dapur dan kandang ternak sapi tersebut berawal dari kakek Sadir yang merebus jagung di tungku kayu bakar.
• Kencani Bu Guru di Hotel saat Peringatan Hari Guru Nasional, Pak Guru Tewas ketika satu Jam Berduaan
• Terungkap, Siswa SMA Bojonegoro Bunuh Janda Muda Cantik Karena Hamil dan Minta Uang
• Gagal Gondol Motor Honda Beat Pakai Kunci T, Pria ini Justru Dapatkan Bogem Mentah dari Warga
Karena rebusan jagung belum juga masak, kakek Sadir meninggalkannya untuk mengantar makanan ke rumah saudaranya.
"Jadi saat ditinggal oleh Kakek Sadir, tungku api kayu bakar dalam kondisi menyala karena masih untuk merebus jagung," kata AKP Burhanudin.
Kejadian itu, kata AKP Burhanudin, diketahui dari seorang anak kakek Sadir, Tutik.
Saat itu, Tutik mengaku mendengar seperti ada kayu terbakar di dalam rumah.
Asal suara itupun dicari oleh Tutik dan ternyata dapur dan kandang sapi sudah dalam kondisi terbakar.
Saat itu juga, Tutik berteriak minta tolong yang di dengar warga sekitar rumahnya.
• Diduga Rem Blong, Truk Muatan Keramik Hantam Kios di Pinggir Jalan, Terguling dan Menimpa Korban
• Rekomendasi Wisata Kuliner di Magetan Jawa Timur, Cobain Nasi Pecel Bu Parti, Dikenal Sejak 1950
Dalam waktu singkat, ungkap Burhanudin, wargapun berdatangan ke lokasi terbakarnya dapur dan kandang ternak milik Kakek Sadir untuk melakukan pemadaman api secara bersama-sama.
Disamping itu, musibah kebakaran itupun dilaporkan Perangkat Desa Jintel ke Polsek Rejoso dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Nganjuk.
Petugas yang datang ke lokasi, dikatakan Burhanudin, langsung ikut melakukan pemadaman api bersama satu unit mobil PMK Kabupaten Nganjuk.
Dalam waktu sekitar 30 menit, api berhasil dipadamkan namun dapur dan kandang ternak sudah habis menjadi arang.
"Tidak ada korban dalam musibah kebakaran itu, hanya kerugian materi saja dialami oleh Kakek Sadir," ucap Burhanudin.
• Bupati Sampang Ungkap Sumber Dana Jaminan Kesehatan Warga Kurang Mampu, Ternyata Didapat dari Sini
• Siswa SMA Akui Menyesal Bunuh Janda Muda Bojonegoro, Ungkap Perasaannya dan Ceritakan Masa Lalu