Berita Surabaya
Mobil Xpander Sewaan Semula di Malang Beralih Menuju Surabaya, Pemilik Khawatir dan Begini Akhirnya
Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya menggagalkan aksi penggelapan mobil rental milik Andik warga Nganjuk, Rabu (27/11/2019) malam.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Aqwamit Torik
Mobil Xpander Sewaan Semula di Malang Beralih Menuju Surabaya, Pemilik Khawatir dan Begini Akhirnya
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Mobil Mitsubishi Xpander yang disewakan oleh Andik, tiba-tiba dibawa kabur oleh penyewa.
Bahkan, menurut GPS yang terpasang, mobil yang semula berada di Malang, langsung menuju ke Surabaya.
Kini pemilik bisa bernafas lega.
Karena mobil Mitsubishi Xpander miliknya bisa kembali.
Selain itu, laporan warga dan juga polisi yang langsung datang ke lokasi membuat mobil Xpander itu gagal dijual.
Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya menggagalkan aksi penggelepan mobil rental milik Andik warga Nganjuk, Rabu (27/11/2019) malam.
Polisi yang mendengar berita viral mobil Xpander bernopol AG 1516 WG dibawa kabur oleh seseorang di Surabaya langsung menuju lokasi dimana mobil tersebut dikabarkan.
• Kencani Bu Guru di Hotel saat Peringatan Hari Guru Nasional, Pak Guru Tewas ketika satu Jam Berduaan
• Viral Video Wanita Korban Pemerkosaan Menangis, Saksi: Rambutnya Penuh Daun Kering dan Acak-Acakan
"Kami temukan di Kedungdoro. Berikut sopir mobil tersebut," kata Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya,Iptu Bima Sakti, Kamis (28/11/2019).
Usai diamankan, polisi kemudian menginterogasi sopir mobik Xpander tersebut, namin Bima enggan menjelaskan identitas pria yang diamankan itu.
"Ini hanya perantara saja. Rencana mobil ini mau dijual. Yang kami amankan itu disuruh jual oleh ED, pas di wilayah Surabaya kami yang mendapat informasi langsung menuju TKP untuk mengamankan unit termasuk sopirnya," tambah Bima.
Mesko demikian, Bima menegaskan jika korban bernama Andre tak mau melaporkan kejadian itu ke polisi, lantaran unit mobilnya sudah ditemukan.
"Kami kembalikan malam ini juga. Jadi korban sepakat untuk tidak melapor," tandasnya.

Kronologi
Mobil Mitsubishi Xpander putih bernopol AG 1516 WG yang dikabarkan telah dibawa kabur oleh orang tidak dikenal di wilayah Malang ditemukan pertama kali oleh warganet bernama Yuli.
Saat itu, Yuli yang sedang mendengar radio suara surabaya, kemudian melaporkan jika melihat mobil seperti yang disampaikan di radio itu sebelumnya.
Laporan Yuli tercatat sekitar pukul 21.15 WIB, Rabu (27/11/2019).
"Saya lihat mobil Xpander putih dengan nomor polisi yang sama berada di depan bank BNI," kata Yuli saat memberikan laporannya ke radio Suara Surabaya, Rabu (27/11/2019).
Yuli juga menyampaikan jika terlihat sopir mobil Xpander yang diduga membawa kabur mobil itu tengah bertemu dengan seseorang menggunakan sepeda motor dan diduga transaksi.
"Sepertinya transaksi itu. Saya tidak berani mendekat," ujarnya.
Mendapat informasi itu, polisi kemudian mendatangi tempat yang dilaporkan oleh Yuli kepada radio Suara Surabaya.
Kanit Resmob Polrestabes Surabaya membenarkan jika pihaknya merasa tebantu atas informasi warga yang peduli terhadap situasi di sekitarnya.
"Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Kami berterimakasih kepada masyarakat yang peduli terhadap situasi disekitarnya. Tentu kami merasa terbantu," singkat Bima.
Saat ini, mobil tersebut telah diserahkan kepada korban.
Korban memilih tidak melaporkan kejadian ini karena unit mobil miliknya yang direntalkan telah ditemukan.

Polisi serahkan mobil ke pemilik
Meski sempat kebingungan dan gelisah lantaran mobil Mitsubishi Xpander putih bernopol AG 1516 WG miliknya yang dibawa kabur oleh penyewa, Rabu (27/11/2019) sore, Andik Ruswandy (19) warga Sambirobyong, Nganjuk kini bisa bernafas lega.
Pasalnya, mobil yang sempat dibawa kabur ke Surabaya itu ditemukan warga yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian, hingga dugaan transaksi penggelapan mobil itu berhasil digagalkan di hari yang sama pada pukul 21.35 WIB.
Kepada Surya.co.id ( TribunMadura.com network ) Andik menyebut jika saat itu ia diberi kabar oleh sopirnya bernama Suwarno (39) warga Desa Mabung, Nganjuk bahwa mobilnya telah dibawa kabur oleh Edi, salah seorang penyewa saat berada di Malang.
"Saya kebingunan saat itu. Tidak tahu harus cari kemana.
Saya lihat GPS mobil itu jalan terus ke arah Surabaya. Disana saya koordinasi sama sopir saya yang ternyata sudah laporan di Suara Surabaya," kata Andik, Kamis (28/11/2019) malam.
Malam harinya, Andik yang terus berkomunikasi dengan Suwarno dan temannya yang ada di Surabaya mencoba untuk mencari keberadaan mobil tersebut, hingga akhirnya seorang warga menemukan mobil miliknya terparkir di depan bank BNI jalan Kedungdoro Surabaya.
"Saya monitor radio Suara Surabaya, ternyata sudah ditindak lanjuti polisi setelah warga laporan juga.
Alhamdulillah saya sangat merasa terbantu dengan kepedulian warga Surabaya," tambah Andik.
Usai mendapat kabar tersebut, Kamis (28/11/2019) sekitar pukul 19.30 WIB, Andik mendatangi Mapolrestabes Surabaya.
Kedatangan Andik untuk menerima kembali unit mobil yang sempat dibawa kabur itu oleh Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti.
"Setelah dapat kabar mobil dan pengemudinya diamankan di Polrestabes saya datang.
Alhamdulillah sekarang ini sudah diserahkan kembali kepada saya oleh pak Bima," lanjutnya.
Andik juga mengapresiasi kinerja kepolisian yang tanggap terhadap laporan warganya.
"Saya berterimakasih, kepolisian Surabaya sudah cepat dan tanggap dengan informasi kejahatan sekecil apapun.
Saya tidak tahu kalau misalnya kemarin tidak ada warga yang peduli, dan polisi tidak merespon cepat mungkin mobil saya sudah raib," kata Andik.
Sementara itu, disinggung tidak melaporkannya pelaku ke polisi, Andik memiliki pertimbangan kemanusiaan.
"Yang bawa mobil saya itu ternyata temannya yang sewa.
Jadi dia tidak tahu apa-apa hanya disuruh saja datang ke Surabaya ketemu orang. Yang penting unitnya kembali sudah bersyukur sekali saya,"tandasnya.