Berita Pamekasan
Tak Takut Razia, Pengamen Jalanan Kembali Marak dan Serbu Persimpangan Lampu Merah di Pamekasan
Tak Takut Razia, Pengamen Jalanan Kembali Marak dan Serbu Persimpangan Lampu Merah di Pamekasan
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pengamen jalanan yang mangkal di perempatan lampu merah di Jalan Raya Kanginan Pamekasan, Madura kembali beroperasi.
Kehadiran para pengamen jalanan tersebut dianggap meresahkan warga.
Sehingga banyak laporan yang disampaikan oleh warga kepada petugas Satuan Polisi Pamong Praja / Satpol PP Pamekasan.
Keberadaan para pengamen yang beroperasi di persimpangan traffic light atau lampu merah Kota Pamekasan tersebut dinilai mengganggu para pengguna lalu lintas.
Kendati demikian, Plt Kepala Satpol PP Pamekasan, Kusairi membenarkan mengenai maraknya pengamen jalanan yang masih berkeliaran, walaupun pihaknya telah melakukan tindakan-tindakan yang berupa peringatan.
"Kami sudah melakukan tindakan terhadap pengamen itu, hanya saja yang menjadi kendala yaitu solusinya dari instansi terkait dalam hal ini dinas sosial," katanya kepada TribunMadura.com, Senin (2/11/2019).
Kusairi juga mengungkapkan pihaknya sampai saat ini masih kebingungan dalam menyikapi penyelesaian permasalahan maraknya pengamen jalanan yang kembali beroperasi.
"Saya pernah berpikir mereka itu mau dialokasikan kemana? atau bagaimana? ah, ini seharusnya menjadi PR bagi kita. Kami tidak mau bertindak sewenang-wenang," ujarnya.
Kusair berharap kepada instansi terkait untuk segera memikirkan solusi terhadap penindakan pengamen demi ketertiban masyarakat.
“Nanti harus ada penyelesaian yang komprehensif, menyentuh segala arah. Karena mereka juga manusia, maka kita manusiakan,” ucapnya.
Sementara Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pamekasan, Ainurrahman mengatakan, pihaknya sudah melakukan razia pengamen jalanan secara intensif.
"Kami setiap hari sudah melakukan razia. Sebelum-sebelumnya itu mereka sudah tidak ada yang ngamen lagi di lampu merah Kanginan," katanya.
Ainur mengaku, petugas harus bekerja keras untuk mengejar para pengamen yang kabur sebelum akhirnya mereka berhasil bisa ditangkap.
Namun para pengamen tersebut berhasil lolos dari kejaran petugas Satpol PP Pamekasan.