Bunuh Diri di Galaxy Mall 3 Surabaya

Ada Gelagat Aneh Bos Perlengkapan Bayi di Depan Istri, Hingga Akhirnya Bunuh Diri di Galaxy Mall

Menurut Kapolsek Mulyosari Kompol Enny Prihatin Rustam, dugaan penyebab korban nekat mengakhiri hidup dengan cara tersebut diungkap oleh istri korban

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/LUHUR PAMBUDI
Kondisi jasad yang bunuh diri di Galaxy Mall Surabaya sebelum dievakuasi petugas 

Ada Gelagat Aneh Bos Perlengkapan Bayi di Depan Istri, Hingga Akhirnya Bunuh Diri di Galaxy Mall

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Istri korban bos toko perlengkapan bayi yang bunuh diri di Galaxy Mall Surabaya mengungkapkan ada hal yang aneh sebelum suaminya bunuh diri.

Istri mengungkapkan, sang suami menunjukkan gelagat aneh karena depresi.

Namun istri masih belum bisa membeberkan penyebab pasti kenapa sang suami bisa depresi.

Selain itu, kondisi istri yang masih syok juga membuat polisi masih belum bisa mengulik keterangan lebih lanjut.

Edwin Jaya Lowanto (39) warga Dharmahusada, Gubeng, Surabaya yang nekat mengakhiri hidup dengan cara melompat dari lantai empat Galaxy Mall 3, Mulyorejo diduga karena mengalami depresi.

Menurut Kapolsek Mulyosari Kompol Enny Prihatin Rustam, dugaan penyebab korban nekat mengakhiri hidup dengan cara tersebut diungkap langsung oleh istri korban.

Pria Misterius Bunuh Diri Lompat dari Lantai 4 Galaxy Mall 3 Surabaya, Tubuh Remuk
Pria Misterius Bunuh Diri Lompat dari Lantai 4 Galaxy Mall 3 Surabaya, Tubuh Remuk (TRIBUNMADURA/LUHUR PAMBUDI)

Bisa Bikin Kulkas Lemari Es dan Freezer Meledak, 3 Benda ini Dilarang Keras untuk Disimpan di Kulkas

Kepada polisi, istri korban menceritakan bahwa korban mengalami perubahan perilaku yang cenderung aneh beberapa bulan belakangan.

Entah apa penyebabnya, ungkap Enny, yang jelas sang istri merasa terpukul dengan aksi nekat sang suami.

"Dari awal sudah disampaikan sama istrinya, bahwa korban ada sedikit depresi.

Dalam bulan-bulan ini emang agak lebih parah dari biasanya," katanya pada awakmedia, Rabu (4/12/2019) dini hari.

Enny mengaku belum bisa memastikan apa yang menyebabkan korban mengalami depresi hingga memilih mengakhiri hidup dengan demikian.

Pasalnya istri korban diketahui masih mengalami shock sehingga belum bisa dimintai seluk beluk keterangan perihal insiden yang dialami mendiang suaminya.

"Kami belum mendalami, karena istrinya masih syok, semua keluarganya sudah ke RSU Dr Soetomo," terangnya.

Kendati begitu, melihat data-data penyelidikan awal yang sudah dihimpunnya, ungkap Enny, diduga korban telah merencanakan aksi nekatnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved