Kasus Keperawanan Atlet Senam
Atlet Senam Kediri Dituduh Tidak Perawan, Hotman Paris Ikut Marah, Mendikbud Nadiem Makarim Disentil
Atlet Senam Kediri Dituduh Tidak Perawan, Hotman Paris Ikut Marah, Mendikbud Nadiem Makarim Disentil
Dari rilis yang diterima Tribunnews, Kemenpora berusaha untuk menghubungi pihak Persani dan mendapat informasi bahwa pelatih tak melakukan pemulangan paksa.
Menurut Persana, SAS dipulangkan lantaran indisiplen dan serta fokus hingga prestasinya menjadi menurun.
Pelatih kemudian memutuskan untuk mengganti SAS dengan atlet lain yang memiliki peringkat jauh lebih tinggi.
Dalam rilis tersebut, Kemenpora menjamin akan tetap menindak tegas apabila terbukti pemulangan SAS terkait dengan keperawanan.
Sementara itu, Keluarga Shalfa Avrila, atlet senam yang dipulangkan dari pelatnas Sea Games karena dituduh tidak perawan menemui Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar di rumah dinas Jl Basuki Rachmad, Minggu (1/12/2019).
Kedatangan Shalfa ditemui langsung Abdullah Abu Bakar bersama dengan jajaran pejabat Pemkot Kediri. Terlihat juga Ketua KONI Kota Kediri, Maria Korongara.
Ikut menemui bersama keluarga Shalfa, tim pengacaranya Imam Muklas, SH bersama dengan instruktur senamnya yang ada di Kediri.
Pada pertemuan yang berlangsung tertutup juga hadir anggota DPR RI asal Kota Kediri dari Fraksi PAN, Abdul Hakim Bafagih.
Imam Muklas sebelumnya menyebutkan, tim pengacara menuntut dilakukan investigasi terkait kejadian yang menimpa Shalfa.
Karena sebelumnya Shalfa mendapatkan intimidasi dari tim pelatih untuk mengakui sudah tidak perawan. Sehingga pihak-pihak yang yang telah melontarkan isu keperawanan harus diusut tuntas. (Tribunnews.com/Miftah)