Sembunyi di Desa Terpencil, Gembong Narkoba Antar Wilayah Jatim yang Licin Ditembak Mati Polisi

Sembunyi di Desa Terpencil, Gembong Narkoba Antar Wilayah Jatim yang Licin Ditembak Mati Polisi 

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Polisi menembak mati Joko (33), bandar narkoba di Mojokerto. Pelaku merupakan pengedar narkoba kelas kakap yang mengedarkan sabu-sabu lintas wilayah di Jawa Timur.

Penangkapan gembong narkoba ini juga melibatkan anggota Subdit 1 Ditresnakoba Polda Jatim. Pelaku terbukti menyimpan sabu-sabu siap edar.

Polisi menggerebek tersangka saat berada di tempat persembunyiannya di wilayah desa terpencil di Dusun Sekantong, Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Selasa malam (3/12/2019).

Kapolres Mojokerto, AKBP Setyo Koes Heriyatno membenarkan penangkapan bandar narkoba yang dilakukan oleh anggotanya.

"Iya Mas soal semalam (Penangkapan bandar narkoba) sudah saya perintahkan Wakapolres untuk pres release soalnya saya dinas di Jakarta," ungkapnya saat dihubungi Surya (Grup Tribunmadura.com ), Rabu (4/12/2019).

Kasat Resnarkoba Polres Mojokerto, AKP Yogi Ardi Khristanto menambahkan tersangka merupakan jaringan narkoba yang sudah lama diincar.

Apalagi, tersangka dua kali lolos saat penyergapan.

"Penangkapan tersangka ini merupakan pengembangan dari tersangka pengedar narkoba yang sebelumnya sudah ditangkap di Desa Jasem Kecamatan Ngoro," jelasnya.

Yogi menjelaskan pihaknya melakukan tembakan peringatan untuk memperingatkan tersangka supaya tidak melawan.

Polisi terpaksa melumpuhkan tersangka dengan tembakan yang mengenai bagian punggung tersangka karena berupaya melakukan perlawanan saat ditangkap.

Pelaku dievakuasi ke Rumah RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek untuk mendapat perawatan medis.

"Pelaku meninggal di rumah sakit sudah ada dari pihak keluarga," pungkasnya.