CPNS 2019

Jelang Tes CPNS 2019, Peserta Diimbau Waspada Penipuan Lolos Pegawai Negeri Sipil Dengan Bayar Uang

Kabid Pengadaan dan Pembinaan ASN BKD Tulungagung mengaku pernah diminta menjadi saksi kasus penipuan CPNS.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/DAVID YOHANES
Kabid Pengadaan dan Pembinaan ASN BKD Tulungagung, Catur Hermono. 

Kabid Pengadaan dan Pembinaan ASN BKD Tulungagung mengaku pernah diminta menjadi saksi kasus penipuan CPNS

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mengingatkan adanya penipuan, dengan modus bisa memasukkan menjadi CPNS.

Peringatan ini disampaikan, karena sekitar Februari 2020 mendatang, Pemkab Tulungagung akan melaksanakan tes penerimaan CPNS 2019.

Menurut Kabid Pengadaan dan Pembinaan ASN BKD Tulungagung, Catur Hermono, dirinya sudah sering dimintai keterangan sebagai saksi oleh pihak kepolisian.

Kisah Memilukan Slamet Warga Lumajang Kehilangan Kaki, Korban Begal Sadis Surabaya asal Balongsari

BEGAL SADIS SURABAYA yang Bacok Korbannya saat Beraksi di 12 TKP Ternyata Berasal dari Balongsari

Rumahnya Ditempeli Stiker Keluarga Miskin, Belasan KK di Gresik Mengundurkan Diri Bansos PKH

“Tahun 2014 silam, Tulungagung kan tidak jadi melakukan penerimaan CPNS," ungkap Catur Hermono, Jumat (6/12/2019).

"Tapi sudah banyak yang memanfaatkan untuk melakukan penipuan,” sambung dia.

Bahkan, Catur mengaku menjadi saksi persidangan hingga di Pengadilan Negeri Trenggalek.

Modus yang dipakai, pelaku mengaku bisa meloloskan CPNS tanpa tes.

Ada pula tetap tes seperti peserta yang lain, tapi dijamin lolos.

Kelabuhi Polisi, Pengedar Sabu Simpan Dagangannya di Tempat Tak Terduga, Sampai Dibilang Cerdik

Ponpes Miftahul Ulum Panyepen Palengaan Kekurangan Air Bersih, Kapolres Beri Bantuan 5000 Liter Air

“Prosesnya setiap tahap korban sudah harus menyetor uang. Karena tidak kunjung menjadi CPNS, akhirnya korban melapor,” sambung Catur.

Yang terbaru, Catur mengungkap modus penipuan CPNS di wilayah lain.

Menurutnya, ada pelaku yang tahu nomor telepon pendaftar dan menghubungi langsung.

Padahal panitia tidak akan menyerahkan data peserta, kecuali ke Panitia Seleksi (Pansel).

“Ini yang masih menjadi tanda tanya, mereka dapat nomor telepon dari mana?” ucap Catur.

Bak Scene di Film, Beton Tiang Listrik Terlepas dari Truk dan Hantam Mobil hingga Pengemudinya Tewas

Hendak Naik dari Sungai, Kakek ini Tewas Tersambar Kereta Api, Saksi Sempat Lihat Tubuhnya Bergerak

Pelaku menjamin bisa meloloskan tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dengan membayar sejumlah uang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved