Berita Surabaya

Menunggu Kereta Datang, Pria ini Berlari di Tengah Rel Saat Kereta Api Datang, Seakan Menyambut

Saat kereta datang, tiba-tiba pria ini berlari seakan menyambut kereta api yang datang. Ia lalu berdiri di tengah rel kemudian meregangkan tangannya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
istimewa
Saat Tim Inafis, Satpol PP, Linmas, PMK, dan Dishub Pemkot Surabaya mengevakuasi jenazah korban 

Menunggu Kereta Datang, Pria ini Berlari di Tengah Rel Saat Kereta Api Datang, Seakan Menyambut

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Awalnya ada seorang pria yang sedang menunggu di samping rel.

Saat kereta datang, tiba-tiba pria ini berlari seakan menyambut Kereta Api yang datang.

Ia lalu berdiri di tengah rel kemudian meregangkan tangannya.

Kejadian mautpun terjadi.

Seorang pria tanpa identitas meregang nyawa setelah disambar Kereta Api (KA) di perlintas rel KA yang berada di seberang depan Gedung SMKN 3 Surabaya, Jalan A Yani, Gayungan, Surabaya, (8/12/2019) sore.

Pria bernasib nahas itu belum diketahui identitasnya.

Korban diperkirakan berusian 50 tahun, dengan rambut penuh uban.

Ia mengenakan setelan kemeja batik lengan pendek berwarna ungu dan celana jeans panjang warna putih.

Menurut Petugas BPB Linmas Pemkot Surabaya Bayu, korban diduga kuat telah merencanakan aksi bunuh dirinya.

Pasalnya, korban sekitar pukul 15.00 WIB sudah tampak bersiap di samping rel kereta api seakan sedang menanti kedatangan KA.

"Memang sengaja bunuh diri. Pokoknya menurut saksi, orangnya sudah bersiap-siap duduk disitu," katanya saat ditemui TribunJatim.com ( TribunMadura.com network ) di lokasi, Minggu (8/12/2019).

Menurut Bayu, cara korban mengakhiri hidup terbilang keji.

Korban sontak berlari ke tengah rel KA, lalu menghadap ke bagian depan KA Penataran Jurusan Surabaya-Blitar yang tengah melintas sekitar pukul 15.30 WIB.

"Katanya saksi, saat KA lewat korban langsung berdiri di depannya, kayak terlentang gitu,"

Tak pelak hal itu membuat tubuh korban sempat terseret KA sekitar 50 meter.

"Perkiraan terseret sampai 50 meter," ujar Serda Suwignyo Anggota Koramil Gayungan, Surabaya.

Saat ini tubuh korban yang tak lagi utuh telah dievakuasi oleh Tim INAFIS Polrestabes Surabaya untuk dibawa ke Kamar Mayat RSU Dr Soetomo.

"Dievakuasi ke RSU Soetomo, identitas belum diketahui," pungkas Suwignyo.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved