Berita Sumenep

Tingkatkan Pengawasan BBM dan Elpiji 3 Kg, Bagian Sumber Daya Alam Sumenep Gelar Rapat Koordinasi

Bagian Sumber Daya Alam Kabupaten Sumenep melakukan rapat koordinasi untuk membahas kelangkaan BBM dan LPG 3 kilogram.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
KOMPAS/MUKHAMAD KURNIAWAN
Ilustrasi - Tingkatkan Pengawasan BBM dan Elpiji 3 Kg, Bagian Sumber Daya Alam Sumenep Gelar Rapat Koordinasi 

Bagian Sumber Daya Alam Kabupaten Sumenep melakukan rapat koordinasi untuk membahas kelangkaan BBM dan Elpiji 3 kilogram 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Sumenep melakukan rapat koordinasi bersama Tim Pengawas dan Pengendalian Distribusi BBM dan LPG di Graha Aria Wiraraja, Kantor Bupati Sumenep, Rabu (11/12/2019).

Rapat itu dilakukan SDA Sumenep dalam upaya mengatasi masalah kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dan Elpiji 3 kilogram yang berkaitan dengan masyarakat.

Kepala Bagian SDA Sumenep, Muhammad Sahlan menyampaikan, tujuan diadakannya rapat koordinasi ini untuk memastikan kebutuhan BBM yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep.

FAKTA LENGKAP dan Detik2 Polisi Pamekasan Diduga Selingkuhi Istri TNI Terkapar Ditusuk Pisau Komando

Ayah Bayi yang Dilahirkan Siswi SMK Madiun di Kamar Mandi Terungkap, Begini Kasusnya lalu jadi Heboh

Lagi Cari Rumput, Petani Madiun Tak Sengaja Lihat Pria Tiduran di Sawah, Kaget Lihat Posisinya

Rapat koordinasi Bagian SDA Sumenep di Graha Aria Wiraraja, Kantor Bupati Sumenep, Rabu (11/12/2019).
Rapat koordinasi Bagian SDA Sumenep di Graha Aria Wiraraja, Kantor Bupati Sumenep, Rabu (11/12/2019). (TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA)

"Untuk memastikan kebutuhan BBM dan yang bersubsidi itu benar-benar dinikmati masyarakat yang berhak," kata Muhammad Sahlan pada TribunMadura.com, Rabu (11/12/2019).

Muhammad Sahlan memastikan, tidak ada lagi kasus kelangkaan atau pelanggarann BBM dan Elpiji yang terjadi di Kabupaten Sumenep ke depannya.

"Dipastikan ke depan tidak ada pelanggaran, tidak ada kompromi dan aturan harus tegas," katanya.

Karenanya, Muhammad Sahlan berharap, semua aspek yang terkait dalam pengawas dan mengendalikan distribusi BBM dan LPG agar lebih peduli terhadap keluhan-keluhan masyarakat.

"Saya sudah minta ke BPH Migas agar bagaimana mendekatkan kebutuhan pelayanan BBM itu ke masyarakat. Harus menyeluruh, tidak hanya di kota saja, juga ke desa," katanya.

Sementara itu, Sales Executive Elpiji Rayon VII Pertamina MOR V Surabaya, Agung Kaharesa Wijaya mengatakan, pihaknya menjamin pasokan kelancaran BBM dan LPG di Kabupaten Sumenep.

"Pertamina menjamin kelancaran pasokan BBM dan Elpiji di kabupaten sumenep," kata Agung Kaharesa Wijaya.

Untuk memastikan kelancaran BBM dan LPG tersebut, kata Agung Kaharesa Wijaya, pihaknya membentuk tim pengawasan dalam membantu kelancaran pengelolaan dalam masyarakat.

"Misalkan ada kendala, dapat kita langsung selesaikan di lapangan," katanya.

Tak Sadar Jadi Target Operasi Polisi, Pemuda Sumenep Digerebek sebelum Pesta Sabu Digelar

Samsat Manyar Kertoarjo Diserbu Ribuan Wajib Pajak H-3 Penutupan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved