Berita Sampang

Kisah Pembunuhan Pemuda Desa karena Dituduh Punya Ilmu Hitam, Ditinggal Pelaku Pergi Salat Jumat

Arifin Bin Mat Rasuk langsung melanjutkan perjalanannya menuju masjid untuk melaksanakan salat Jumat setelah membunuh korbannya.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
freepressjournal.in
ilustrasi - Kisah Pembunuhan Pemuda Desa karena Dituduh Punya Ilmu Hitam, Ditinggal Pelaku Pergi Salat Jumat 

Dalam mimpi itu, tersangka menyebut, diminta menggunakan raket listrik pengusir nyamuk dan kayu untuk membunuh korban.

Setelah mendapatkan mimpi-mimpi itu, tersangka mendatangi korban dengan raket listrik.

Didatangi Nenek dalam Mimpi, Pria Sampang Habisi Nyawa Pemuda Desa, Sebut Korban Punya Ilmu Hitam

Persiapan Natal dan Tahun Baru, Pengelola Terminal Surodakan Trenggalek Gelar Tes Urine Sopir Bus

Saat itu, tersangka diantar oleh rekannya menggunakan sepeda motor untuk mendatangi korban.

Tidak sampai di situ, kata AKBP Didit Bambang Wibowo, tersangka sempat mendatangi seorang dukun sebelum membunuh.

Dari dukun itu, tersangka diminta meletakkan raket listrik itu ke atas kuburan neneknya.

Tersangka juga disarankan tidak melewati tempat yang sudah ditentukan sebagai larangannya.

“Ketika hendak membunuh, pelaku mengambil senjatanya tersebut yang diletakkan di atas makam neneknya,” tuturnya.

Menurut AKBP Didit Bambang Wibowo, saat membunuh, tersangka menggunakan raket listrik dan mengenai tangan korban.

Dituduh Punya Ilmu Santet, Pemuda Desa di Sampang Dibunuh Tetangganya Pakai Raket Listrik Nyamuk

Dua Kecamatan di Pamekasan Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Warga Diimbau Waspada

Saat itu, korban hanya mengalami luka akibat serangan raket listrik tersangka.

Tak lama berselang, tersangka dan korban terlibat baku hantam.

Tersangka sempat dilempar dengan batu oleh korban dan mengenai dadanya.

“Namun, pelaku tidak tinggal diam dengan dengan melakukan perlawanan lagi dan sampai akhirnya posisi korban tersungkur," jelas AKBP Didit Bambang Wibowo.

"Sehingga dipukul dengan sebuah kayu sesuai dengan mimpinya,” tambah dia.

Jember Kembali Dilanda Angin Kencang, Sejumlah Pohon Tumbang hingga Membuat Kemacetan Lalu Lintas

Melihat korban sudah terkapar dipinggir jalan desa, tersangka melanjutkan perjalanannya untuk pergi ke masjid melaksanakan Salat Jumat.

“Setelah menjalankan Salat Jumat, pelaku menghampiri kembali korban," ucap dia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved