Berita Surabaya
Resmi Jabat Kepala Bakorwil Pamekasan, Fattah Jasin Optimistis Makin Dekat dengan Masyarakat Madura
Gubernur Khofifah Indar Parawansa memindah-tugaskan Fattah Jasin sebagai Kepala Bakorwil Pamekasan.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Gubernur Khofifah Indar Parawansa memindah-tugaskan Fattah Jasin sebagai Kepala Bakorwil Pamekasan
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Fattah Jasin bakal segera aktif menjabat sebagai Kepala Bakorwil Pamekasan.
Itu setelah Fattah Jasin diambil sumpah jabatan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa pada Jumat (13/12/2019).
Pada Surya ( grup TribunMadura.com ), Fattah Jasin mengaku cukup kaget ketika menerima menerima informasi bahwa ia masuk di antara 20 pejabat eselon dua yang dimutasi Khofifah Indar Parawansa.
• Kepala Dinas Perhubungan Jatim Fattah Jasin Resmi Dipindah-tugaskan Jadi Kepala Bakorwil Pamekasan
• Kepala Dishub Jatim Fattah Jasin Maju pada Pilkada Sumenep 2020, Daftar Jadi Calon Bupati Sumenep
• Polrestabes Surabaya Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, Sebarkan Personel ke Sejumlah Tempat Vital
Apalagi, kata Fattah Jasin, ia diberi amanah baru menjadi Kepala Bakorwil Pamekasan yang sebelumnya dijabat oleh Alwi.
Alwi sendiri juga dimutasi dan mendapatkan amanah baru sebagai Kepala Dinas Sosial Jatim yang memang kosong.
Atas amanah baru ini, Fattah mengaku menerima dengan legowo dan siap sedia menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.
Bahkan pejabat yang sudah resmi menyatakan akan maju mencalonkan diri sebagai calon Bupati Sumenep dalam Pilkada serentak 2020 itu justru kian percaya diri dengan amanah barunya.
"Hanya ibu gubernur yang tau alasannya mengapa saya diberi amanah menjabat Kepala Bakowil Pamekasan," kata Fattah Jasin, Sabtu (14/12/2019).
• Toyota Kijang Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto ( Tol Sumo ), Satu Orang Tewas
"Saya baru tau juga saat pelantikan," sambung dia.
"Tapi kalau dipikir panjang rasanya ibu gubernur ingin saya supaya lebih dekat dengan masyarakat. Madura umumnya dan Sumenep khususnya," tambah dia.
Meski begitu ia menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja profesional dan tidak mencampuradukkan amanah sebagai pejabat dengan rencananya untuk maju sebagai calon Bupati Sumenep.
Ia mengutarakan bahwa rencananya maju sebagai calon Bupati Sumenep sudah ia kemukanan pada Gubernur Khofifah jauh jauh hari.
• Razia Narkoba Rutan Kelas IIB Trenggalek, Benda Mengejutkan ini Malah Ditemukan Petugas Gabungan
Bahkan ia mengaku bahwa ia tak akan mantap maju jika tidak mendapatkan restu dari orang nomor satu di Jawa Timur tersebut.
"Saya kalau nggak diizinkan ibu, kalau nggak didukung, maka saya nggak akan mencalonkan," ungkap dia.
"Saat saya utarakan niat saya, ibu mengatakan, supaya ada kepastian ibu minta saya melakukan survey dulu, dan itu sudah saya lakukan," ujar Fattah.
Hasil survey internal yang dilakukan Fattah, dari sepuluh nama bakal calon bupati yang beredar di masyarakat Sumenep, termasuk incumbent, masih di bawah 10 persen.
Artinya dikatakan Fattah masih ada kans bagi dirinya untuk mencoba peruntungan mengabdi di daerah kelahirannya.
• Terjerat Pasal Pencabulan Anak, Pria Bangkalan Mengaku Jadikan Gadis 15 Tahun sebagai Istri Kedua
"Kami terus melakukan sosialisasi, menyapa ulama dan tokoh masyarakat. Dan itu yang kami lakukan sekarang," kata Fattah.
Keseriusan Fattah juga diwujudkan dengan terus turun ke masyarakat yang ada di tanah kelahiran.
Hal itu untuk membangun dan menggerakkan potensi besar sumber daya alam yang luar biasa dan melimpah yang ada dan dimiliki Sumenep.
Untuk menunjukkan keseriusan ikut running Pilkada Sumenep 2020, Fattah Jasin sudah mendaftar sebagai bakal calon Bupati Sumenep periode 2021-2026 melalui sejumlah partai, yakni, PKB, Demokrat, Nasdem, dan PKS.
"Sekarang memang rekom belum ada yang turun, tapi rasanya sinyal itu sudah kian teranglah," pungkas Fattah.
• Milomir Seslija Tanggapi Soal Kabar Kontraknya Tak Diperpanjang Manajemen Arema FC untuk Musim Depan