Warga Geruduk Mapolres Sampang
BREAKING NEWS - Puluhan Warga Kepung Gedung Mapolres Sampang, Bawa Poster Berisi Tuntutan dan Protes
BREAKING NEWS - ratusan warga kepung gedung Mapolres Sampang, bawa poster berisi tuntutan dan protes.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
BREAKING NEWS - ratusan warga kepung gedung Mapolres Sampang, bawa poster berisi tuntutan dan protes
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Puluhan warga Kabupaten Sampang, Madura, geruduk Mapolres Sampang, Senin (16/12/2019).
Kedatangan warga Kabupaten Sampang untuk meminta kejelasan kasus yang tidak kunjung terselesaikan oleh Polres Sampang.
Kasus itu di antaranya, kasus kriminal yang terjadi pada tahun 2019 dan tahun sebelumnya.
• VIRAL di Twitter, Wanita Bermobil Terekam Kamera Lakukan Hal Tak Terduga di Jalan Tol Pandaan-Malang
• Heboh Rental Kamar Kost Bertarif Rp 15 Ribu Per Jam, Sediakan Fasilitas Tambahan Tisu dan Pengaman
• Identitas Pria Sidoarjo Korban Pengeroyokan Orang Tak Dikenal, Tewas dengan Luka Tusuk di Perut
Pantauan TribunMadura.com, ratusan warga menggelar aksi dari Jalan Wijaya Kusuma, tepatnya dari sebelah timur Lapangan Wijaya Kusuma Sampang.
Sembari berajalan menuju Mapolres Sampang, para demonstran mengacungkan sejumlah poster yang betuliskan protes.
Poster tersebut bertuliskan, 'Jangan perkosa hak asasi rakyat' dan 'jangan kebiri rakyat dengan kepentinganmu'.
Para demonstran juga melontarkan kata-kata tentang tuntutan kasus yang harus tuntaskan tersebut.
"Kami menuntut kasus-kasus yang terjadi di tahun 2019 agar diselesaikan," teriak demonstran dengan lantang.
"Jangan sampai masyarakat Sampang menilai Polres Sampang mandul dalam menangani kasus," sambung dia.
Sampai berita ini diturunkan, aksi demo warga Kabupaten Sampang terus berjalan.
• Tarif Parkir di GOR Lembupeteng Dinilai Terlalu Mahal, Warga Protes Melapor ke Satpol PP Tulungagung
• Mapolres Sampang Digeruduk Warga, Kapolres AKBP Didit Bambang Wibowo Ajak Massa Duduk Bersama
Tanggapan Kapolres Sampang
Sembari menunggu kedatangan Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo, massa membacakan Al Asmaul Husna dengan serentak.
Setelah menunggu beberapa saat, AKBP Didit Bambang Wibowo kemudian mendatangi massa.
AKBP Didit Bambang Wibowo meminta massa untuk tenang dan duduk bersama di depan Mapolres Sampang.
Ia pun mencoba menjelaskan sejumlah poin yang menjadi protes massa.
"Kami sudah melakukan upaya dalam mengamankan Pilkades dengan mengamankan sejumlah sajam," kata AKBP Didit Bambang Wibowo di hadapan massa.
"Saya babat habis pembawa sajam dan tidak ada kata diskriminasi dalam penanganan kasus tersebut," sambung dia.
AKBP Didit Bambang Wibowo mengaku, Polres Sampang telah menjalankan tugasnya dengan maksimal.

• 2.834 Pendaftar CPNS 2019 Pemprov Jatim Tidak Memenuhi Syarat, ini Cara Perbaiki saat Masa Sanggah
• Pria Sumenep Dibacok Tiga Orang Misterius di Jalanan, Korban Mengalami Luka hingga Patah Tulang
Karenanya, AKBP Didit Bambang Wibowo berharap, massa tidak menilai buruk upaya Polres Sampang selama ini.
"Dalam Pilkades kemarin, satu nyawa pun saya lindungi. Saya ingin mengubah sampang, yang mana dikatakan kalau tidak rusuh itu bukan sampang," tegas dia.
"Saya ingin mengubah Sampang, harus aman dan kondusif," tambah dia.
Tak hanya itu, AKBP Didit Bambang Wibowo juga berjanji akan membabat habis peredaran narkoba di Kabupaten Sampang.
AKBP Didit Bambang Wibowo juga menegaskan, akan memimpin langsung penangkapan bandar narkoba yang meresahkan warga.
"Saya sudah bilang ke anak buah saya. Jika di sana ada bandar, saya akan langsung pimpin untuk menangkap bandar tersebut," ucap dia.
• Tak Bisa Berenang, Remaja Tulungagung Tenggelam di Sungai Parit Agung saat Mandi Bersama Temannya
• Deretan 13 Mobil Mewah Supercar yang Diamankan di Polda Jatim, Mulai Lamborghini hingga Mini Cooper

Lebih lanjut, ia menyampaikan terkait kasus pembuatan SIM yang dituntut oleh para demontran.
Ia meminta agar masyarakat melaporkan kepadanya jika menemukan adanya kecurangan dalam pembuatan SIM.
"Jika masyarakat merasa dirugikan dalam proses pembuatan SIM, silakan melaporkan kepada saya," tuturnya.
Tidak hanya itu, pihaknya menanggapi terkait dinilai tebang pilih dalam masalah pengamanan sajam pada memontum Pilkades Serentak.
"Sajam semuanya saya amankan dan komitmen saya selanjutnya saya akan tabrak yang membawa senpi itu. Saya akan cari selama saya jadi Kapolres Sampang," ujarnya.
"Sudah ada beberapa nama DPO dan saya akan cari dan saya wakafkan diri saya untuk daerah pantura dalam mengejar kondusifitas di wilayah Sampang," pungkasnya.
• Bertarif Rp 15 Ribu Per Jam, Rental Kamar Kost ini Ramai Diminati Pelajar, Ada Layanan Tambahannya
• Tarif Parkir di GOR Lembupeteng Dinilai Terlalu Mahal, Warga Protes Melapor ke Satpol PP Tulungagung