Manajemen Bandara Juanda Lakukan Sejumlah Antisipasi untuk Waspadai Adanya Cuaca Buruk dan Ekstrem

Manajemen Bandara Juanda mengantisipasi adanya cuaca buruk dan ekstrem menjelang Natal dan Tahun Baru

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Bandara Juanda melakukan beberapa langkah antisipasi untuk mewaspadainya adanya cuaca buruk dan ekstrem.

General Manager Bandara Juanda, Heru Prasetyo mengungkapkan, pihaknya selalu bekerja sama dengan BMKG Juanda untuk pemantauan kondisi cuaca.

"Sesuai prediksi BMKG, pada bulan Desember ini akan terjadi hujan dengan intensitas yang lebih sering," kata Heru Prasetyo kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Kamis (19/12/2019).

• Suami Jemput Istrinya di Rumah Kakak Ipar, Namun Malah Berujung Pembacokan, Pelaku Ngaku Tak Tahan

• Berniat Ambil Bangkai Ayam di Dalam Sumur, Bapak dan Menantunya Ditemukan Tewas dengan Luka-Luka

• Keamanan Wilayah Kota Batu Terjamin, Wisatawan Bisa Nyaman Habiskan Libur Natal dan Tahun Baru

"Oleh karena itu, kita juga telah melakukan beberapa langkah antisipasi," sambung dia.

Heru Prasetyo menjelaskan, langkah antisipasi itu, di antaranya lebih memperhatikan kondisi pembuangan air di seluruh kawasan Bandara Juanda.

"Selain itu kita juga memastikan pengawasan dan pemeliharaan pekerjaan," ungkap Heru Prasetyo.

"Baik di area landside maupun airside berjalan sesuai prosedur keamanan dan keselamatan kerja," tambahnya.

Tak hanya itu, ia mengatakan, manajemen Bandara Juanda juga mendirikan posko terpadu Natal dan Tahun Baru 2020.

Kata dia, hal itu untuk menjamin kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru serta meningkatkan pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai dengan program 3S +1C (Safety, Security, Services, and Compliance).

• Polda Jatim Tembak Mati Residivis Bandit Jalanan, Pelaku Berupaya Menyerang Pakai Pisau Penghabisan

• Operasi Lilin Semeru 2019, Polres Tulungagung Bakal Beri Perhatian Khusus di Tempat-Tempat Wisata

Posko terpadu Natal dan Tahun Baru itu, kata dia, akan beroperasi selama 24 jam dan didirikan di Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Juanda.

"Dalam pendirian posko terpadu itu, kita bekerja sama dengan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Lanudal Juanda, Perum LPPNPI, TNI AU, TNI AD, Polsek Sedati, maskapai ground handling, Basarnas, BMKG dan CIQ," ungkap dia.

"Dan posko itu kita buka selama 19 hari terhitung sejak tanggal 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa masyarakat maupun calon penumpang yang memerlukan informasi kebandaraan, bisa bertanya ke petugas yang ada di posko tersebut.

"Mulai dari kegiatan aktivitas bandara baik ekstra flight, jumlah pergerakan pesawat, jumlah penumpang, pergerakan kargo pesawat hingga kondisi cuaca," tandasnya.

• Polres Sumenep Gelar Apel Pasukan Pengamanan Operasi Lilin Semeru 2019 Jelang Natal dan Tahun Baru

• Jelang Natal dan Tahun Baru, Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Lilin Semeru 2019 Dimusnahkan