Berita Ngawi

Berniat Ambil Bangkai Ayam di Dalam Sumur, Bapak dan Menantunya Ditemukan Tewas dengan Luka-Luka

Suratno (60) dan Kiki Handoko (25) saat ini berniat ingin mengambil bangkai ayam dari dalam sumur.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Evakuasi dua korban tewas di dalam sumur Desa Krompol, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Rabu (18/12/2019) 

Suratno (60) dan Kiki Handoko (25) saat ini berniat ingin mengambil bangkai ayam dari dalam sumur

TRIBUNMADURA.COM, NGAWI - Dua warga Dusun Sono, Desa Krompol, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, ditemukan tewas di dalam sumur.

Bapak dan anak menantu ini ditemukan tewas saat ingin mengambil bangkai ayam dari dalam sumur.

Kapolsek Bringin, AKP Suparman mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Gerhana Matahari Cincin Terjadi Hari Kamis, Catat Waktu Terbaik Melihat Keindahan Fenomena Alam ini

Suami Jemput Istrinya di Rumah Kakak Ipar, Namun Malah Berujung Pembacokan, Pelaku Ngaku Tak Tahan

Bermaksud Dapatkan Air Bersih, Sumur Bor ini Justru Keluarkan Lumpur dan Gas Alam, Pemilik Khawatir

Menurut AKP Suparman, sumur itu berada di belakang rumah korban.

"Korban meninggal saat menguras sumur," kata AKP Suparman, saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2019) malam.

"Karena ada bangkai ayam yang jatuh ke dalam sumur," sambung dia.

AKP Suparman mengungkapkan, dua korban bernama Suratno (60), dan anak menantunya, Kiki Handoko (25).

Kata dia, Suratno mengalami luka di pelipis dan dada memar.

Luka dan memar itu didapat karena korban tertimpa mesin pompa yang akan diturunkan ke dasar sumur oleh Kiki.

Sumur Mbah Asyari Tuban Tak Surut saat Musim Kemarau, Dipercaya Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit

Sumur Kuno dan Pecahan Tembikar Ditemukan di Sidoarjo, Diduga Peninggalan Kerajaan Jenggala

Evakuasi dua korban tewas di dalam sumur Desa Krompol, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Rabu (18/12/2019)
Evakuasi dua korban tewas di dalam sumur Desa Krompol, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Rabu (18/12/2019) (ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM)

"Korban Suratno mengalami luka di pelipis dan dada memar karena tertimpa mesin pompa air saat di turunkan menantunya," jelas AKP Suparman.

"Mesin pompa air itu ditali dengan bahan tampar plastik jatuh terlepas dari tangan Kiki karena tidak kuat menahan beban," sambung dia.

Dari hasil autopsi dokter, diduga kedua korban menghirup gas beracun dari dalam sumur berkedalaman 15 meter itu.

"Kedua korban diduga juga menghirup gas beracun," ungkap AKP Suparman.

"Karena saat mesin pompa diturunka posisi mesin diesel hidup," imbuhnya.

Kedua korban kini telah dievakuasi dengan bantuan dari TIM BPBD.

Selanjutnya, kedua korban akan diserahkan kepada pihak keluarga korban. (rbp)

Menggali Sumur di Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek, Dua Warga Tewas Mengenaskan

Hendak Mengukur Kedalaman Sumur Tua, Malah Menemukan Karung Goni yang Dikaitkan, Isinya Mengejutkan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved