RedTalks, Influencer Natkeni Ajak Politisi Tinggalkan Retorika Kosong Jika Ingin Disenangi Gen Z

Ringkasan Berita:

• Dalam talkshow RedTalks, influencer Surabaya Natasha Keniraras menegaskan bahwa Gen Z tidak suka pidato dan retorika, tetapi menginginkan langkah konkret, ketulusan, dan kepedulian nyata dari politisi.
• Aktivitas digital membuat Gen Z menilai politisi melalui layar ponsel mereka—ketulusan, konsistensi, dan rekam jejak mudah terbaca.
• Karena itu, partai politik harus memahami kebutuhan dan pola konsumsi informasi generasi muda.

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
 
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA- Talkshow RedTalks yang diinisiasi TribunJatim Network dan PDIP Jatim menjadi guidance dalam berperilaku politik.

Influencer Natasha Keniraras asal Surabaya berani membongkar perilaku politisi yang tidak akan disenangi kaum muda di era saat ini

"Gen Z saat ini tidak suka dengan pidato dan orasi. Harus ada langkah dan solusi konkret. Kaum muda itu butuh figur yang tulus," ungkap Natkeni dalam talkshow RedTalks di Dyandra Convention Center Surabaya.

Kalau ingin mendapat simpati dan disenangi kaum muda harus mulai tidak lagi beretorika dalam segala hal. Kaum muda dengan jumlahnya yang melimpah diyakini akan mempengaruhi arah dan dukungan dalam aktivitas politik.

Baca juga: PDIP Jatim Janji Tindak Lanjuti Hasil RedTalks, Siapkan Strategi Baru Komunikasi dan Gerakan Politik

Dalam era yang didominasi aktivitas digital, salah satu syarat agar mendapat berkah dari suara Gen Z tidak lain adalah menggandeng mereka. Caranya bagaimana, partai politik harus paham kebutuhan mereka.

Semua aktivitas generasi saat ini tidak bisa dipisahkan dari gadget. Layar HP yang bisa digenggaman menjadi penentu. Kaum muda akan detail melihat kiprah aktivitas politik dengan cara mereka.

Kuncinya harus tulus

Aktivitas gadget ini yang akan sampai pada penilaian gen Z terhafap politisi. Kuncinya harus tulus. Jadi di media dengan layar selebar HP ini akan mampu memotret ketulusan sosok," beber perempuan alumnus ITS ini.

Kaum muda yang begitu melimpah di Jatim akan sangat respect dengan figur yang tulus.

Kemudian peduli menurut Natkeni relate dan sesuai impian generasi sekarang terhadap sosok. Bukan juga bagi-bagi.

Diingatkan bahwa Gen Z akan selalu menelusuri detail. Akan terlihat bahwa sosok yang tampil itu tulus atau tidak cukup di media HP. Natkeni menakankan ketulusan ini karena kaum muda maunya yang konkret.

Bahkan sebagai influencer dengan banyak pengikut, Natkeni pun menyinggung kejujuran ini pada dirinya sendiri. Saat status perkawinannya terhenti alias cerai, influencer cantik ini terbuka menyampaikan.

Dirinya ingin posisi perempuan yang dalam setiap bercerai lemah dan akan rentan dilemahkan. Natkeni tidak ingin larut dan ingin mengajak semua perempuan yang bertatus sama bisa fight.

Selain soal tulus dan peduli, perkembangan teknologi harus diikuti. Saat ini kecerdasan buatan AI harus tetap diikuti bahwa teknologi ini sebagai tool. Yang menjadikan aktivitas kita makin produktif.

"Kaum muda sekarang mau membahas apa bisa mengikuti. Tapi semua bergantung daya tarik. Mari eksplore potensi kita dan jangan tampilkan dengan kemasan menarik. Harus kemasan anak muda kalau mau diterima anak muda," kata Natkeni.
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribuMadura.com