Berita Blitar

Agar Tak Mengantuk, Dua Sopir ini Patungan dan Hendak Berpesta, Namun Malah Kepergok Polisi

Namun apes, saat akan memakai, petugas datang dan langsung meringkusnya, Minggu (22/12) dini hari atau pukul 02.00 WIB.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/IMAM TAUFIQ
Dua sopir yang hendak memakai sabu diringkus di lokasi parkiran truknya 

Agar Tak Mengantuk, Dua Sopir ini Patungan dan Hendak Berpesta, Namun Malah Kepergok Polisi

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Bermaksud ingin doping stamina, dua sopir ini merencanakan akan berpesta sabu.

Saat itu, dua sopir yang akan berangkat kerja ini sepakat akan berpesta terlebih dulu.

Namun, sebelum berpesta mereka pergi ke warung untuk makan.

Saat itulah keduanya diringkus oleh polisi yang sudah lama membuntuti.

Berdalih agar tak mengantuk saat mengemudikan truknya, dua sopir ini akan memakai sabu-sabu (SS).

Namun apes, saat akan memakai, petugas datang dan langsung meringkusnya, Minggu (22/12) dini hari atau pukul 02.00 WIB.

Akibatntnya, belum sempat merasakannya, keduanya langsung digelandang ke Polres Blitar.

Heboh Gadis Jember Melahirkan Bayi di Kamar Mandi Sekolah Agama, Ini Tiga Kasus Serupa yang Ekstrem

Mereka adalah Budi R (41), warga Desa Margomulyo, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, dan Dika B (25), warga Desa Gemaharjo, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.

Dari tangan keduanya, petugas menyita SS seberat 0,46 gram, yang menurut pengakuannya dibeli seharga Rp 300.000.

"Katanya, mereka beli patungan atau Rp 150.000.

Itu dibeli di Pasar Kramat Jati Jakarta saat mengantar muatan," lsta AKP Didik Suhardi, Kasatnarkoba Polres Blitar.

Menurutnya, keduanya adalah sopir truk yang sering dapat order mengirim barang ke Jakarta.

Seperti Minggu dini hari itu, mereka dapat muatan cabe untuk dikirim ke Pasar Kramat Jati.

Mereka bergantian mengemudikan truknya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved