Pamit Tunggu Pompa Diesel, Pria ini Malah Tak Pulang Semalaman, Aksinya di Sawah Buat Istri Histeris

Istrinya histeris melihat Kaslan (55) di areal persawahan setelah semalaman tak pulang ke rumah

TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Kaslan (55) warga Desa Ngujung, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, ditemukan tak bernyawa, Selasa (24/12/2019) pagi.

Ia ditemukan tewas di areal persawahan Desa Ngujung Kabupaten Bojonegoro.

Sebelum ditemukan tewas, dia berpamitan kepada istrinya, Juwarni untuk menunggui pompa diesel miliknya di sawah, Senin (23/12/2019), sekitar pukul 22.00 WIB.

• Pemandu Lagu Cantik Ditemukan Tewas Terlentang Tanpa Busana di Hutan Ngawi, Pohon Jagung Jadi Saksi

• Pelaku Pencurian di Rest Area Tol Madiun Ternyata Warga Jakarta, Pengakuan Keluarganya Mengejutkan

• VIRAL Floridina Meledak setelah Disimpan di Kulkas, Perusahaan Akui Ada Potensi Meletus Jika Hal ini

Namun, hingga keesokan harinya, dia tak kunjung pulang.

Istrinya pun kebingungan mencari dan menemukannya sudah tidak bernyawa.

Misteri kematian Kaslan pun terungkap.

Ternyata, saat malam, Kaslan mencari ikan dengan menggunakan alat setrum.

"Kaslan meninggal karena tersetrum saat mencari ikan," kata Kasubag Humas Polres Bojonegoro, AKP Sri Ismawati saat dikonfirmasi.

AKP Sri Ismawati menjelaskan, saat ditemukan oleh istrinya, korban dalam posisi telungkup.

Kata AKP Sri Ismawati, korban masih membawa alat setrum ikan tersebut.

Sang istri yang mengetahui kondisi suaminya tidak bernyawa itu pun seketika berteriak histeris meminta tolong kepada warga lainnya.

Petugas yang datang juga langsung menolong dan mengevakuasi korban, selanjutnya melakukan olah TKP.

"Setelah ditolong langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan," ucap AKP Sri Ismawati.

"Dia meninggal karena tersetrum listrik dari alat pencari ikan," pungkasnya.(nok)

• Lagi Cari Rumput, Petani Madiun Tak Sengaja Lihat Pria Tiduran di Sawah, Kaget Lihat Posisinya

• Sepanjang Musim Kemarau 2019, Hasil Produksi Garam di Tiga Kecamatan Pamekasan Capai 152,549 Ton

Penemuan Mayat di Sawah

Seorang petani ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sawah di Dusun Blimbing, Desa Klecorejo, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.

Petani yang ditemukan tewas itu bernama Sunarno (43) warga Desa Purworejo RT 19/ RW 06 Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

Kapolsek Mejayan, Kompol Pujiyono membenarkan kejadian itu.

Kompol Pujiyono mengatakan, Sunarno pertama kali ditemukan seorang petani bernama Paeran (50) warga Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng.

"Sekitar pukul 08.00 WIB, saksi saat itu sedang membersihkan rumput," kata Kompol Pujiyono ketika dikonfirmasi Selasa (10/12/2019) 

"Mereka melihat korban sedang mencari rumput di sebelah sawahnya," sambung dia.

• VIRAL Kisah Wanita Madura Hamil 7 Bulan Tewas Disiksa Suami dan Anak Kandung, Tubuhnya Penuh Terluka

• Jelang Misa Malam Natal, TNI dan Polisi Lakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Surabaya

Kompol Pujiyono menambahkan, beberapa jam kemudian, saksi melihat Sunarno sudah dalam posisi tergeletak di pematang sawah.

Saksi kemudian mendekati dan memeriksa Sunarno.

"Saat diperiksa, ternyata sudah dikerubutin semut pada badannya," ungkap Kompol Pujiyono.

"Kemudian saksi kemudian memanggil saksi Narto yang saat itu sedang nyemprot rumput," lanjut dia.

"Selanjutnya, mereka melaporkan kejadian itu ke perangkat Desa Klecorejo dan di teruskan ke Polsek Mejayan," jelasnya.

Kompol Pujiyono mengatakan, berdasarkan keterangan sementara dari dokter Puskesmas Klecorrejo, tidak terdapat tanda tanda kekerasan di tubuh korban.

"Menurut keterangan keluarga korban semasa hidupnya korban mempunyai riwayat penyakit jantung," imbuhnya. (rbp)

Kasus Serupa

Sama seperti hari biasanya, Rudi Sugianto pergi ke sawah di Dusun Gluran, Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Senin (4/11/2019) siang.

Rudi Sugianto saat itu pergi ke sawah untuk mencari pakan burung dari keranggang di pohon mangga.

Namun, sesaat akan mencari pakan burung, Rudi Sugianto justru menemukan sesosok mayat.

Mayat yang diketahui bernama Kemat (56), warga Dusun Munggu, Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng.

Kala itu, saksi tiba-tiba melihat seorang laki-laki terlentang dengan menggunakan baju batik warna coklat dan celana pendek warna abu-abu.

Orang tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia dan mengeluarkan belatung dan bau tidak sedap.

Diduga, mayat sudah meninggal dunia beberapa hari.

Kemudian, saksi melaporkan temuan mayat itu ke perangkat desa dan dilaporkan ke Polsek Benjeng.

"Dari laporan warga tersebut, anggota Polsek langsung ke lokasi dengan koordinasi pihak petugas kesehatan," kata Kapolsek Benjeng, AKP Lukman, Selasa (5/11/2019).

Bersadar pemeriksaan sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh jenazah tersebut.

Sehingga, pihak keluarga menerima temuan mayat tersebut sebagai musibah.

"Hasil dari pemeriksaan pada tubuh jenazah tersebut, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan," ungkap AKP Lukman.

"Sehingga pihak keluarga menerima temuan jenazah tersebut sebagai musibah," smabung dia.

"Dan jenazah langsung dimakamkan di pemakaman umum," imbuhnya.

Lebih lanjut, AKP Lukman mengatakan bahwa Kemat diduga memiliki mengidap penyakit.

Kata AKP Lukman, korban diduga tersesat di sawah tidak bisa kembali.

"Kemungkinan almarhum Kemat ini mengidap sakit, sehingga ketika terjatuh atau tersesat di sawah tidak bisa kembali," katanya. (ugy/Sugiyono).

• Gadis Muda Kelelahan Bercinta dengan Pacar, Tewas Overdosis Lalu Mayatnya Dibuang ke Samping Stadion

• Cari Pakan Burung di Sawah, Pria ini Kaget Temukan Mayat Membusuk, Tubuh Korban Keluarkan Belatung