Berita Malang
Tertangkap Basah Warga saat Beraksi, Maling Motor Ditinggal Teman Sendiri, Dapat Hadiah Timah Panas
Tertangkapnya maling motor di Kota Malang membuat warga geger, aksinya terekam kamera.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Tertangkapnya maling motor di Kota Malang membuat warga geger, aksinya terekam kamera
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Seorang maling motor tertangkap basah saat melakukan aksinya.
Maling motor itu tertangkap basah saat beraksi di Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Tak pelak, maling motor tertangkap basah itu membuat warga sekitar geger.
• Gara-gara Bus Sriwijaya Kecelakaan, Fitri Harus Menikah Dengan Kekasihnya di Depan Jenazah Ayahnya
• Keenakan Menjabat, Inilah 13 Kabupaten/Kota di Jatim Berpotensi Terus Dibelit Jerat Politik Dinasti
• Tak Sampai 24 Jam, Maling Motor Dibekuk Polisi, Aksinya Viral setelah Korban Curhat di Facebook
Si pelaku bahkan ditembak di bagian kaki hingga videonya tersebar di media sosial.
Kanit Reskrim Polsek Lowokwaru, AKP Roichan membenarkan kejadian itu.
AKP Roichan mengatakan, kasus itu sedang didalami oleh Polresta Malang Kota.
“Iya betul. Tapi dalam penanganan Polresta,” kata AKP Roichan ketika dikonfirmasi TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Kamis (26/12/2019).
AKP Roichan mengatakan, berdasarkan informasi sementara, si pelaku adalah pencuri motor trail.
• Sempat Berhenti Beraksi, Maling Motor Gondol Honda Scoopy, Ngaku Kembali Nyuri Demi Bahagiakan Istri
• Bahaya yang Ditimbulkan Jika Melihat Gerhana Matahari Cincin Secara Langsung atau Mata Telanjang
Pelaku itu, lanjutnya, telah beraksi di dua TKP berbeda.
“Masih di dalami kasusnya karena kabarnya ada dua TKP,” ucap dia.
Berdasarkan video yang beredar, pelaku dikabarkan membawa motor Honda Vario bersama temannya yang hendak mencuri motor trail.
Aksinya, tertangkap basah warga dan temannya melarikan diri.
• Inilah Makna Terjadinya Fenomena Gerhana Matahari, Umat Muslim Dianjurkan Salat dan Berdoa
Maling Motor Ajak Iparnya Beraksi
Ahmad Bima Armadani (18) kini harus mendekam di balik jeruji besi Polresta Malang Kota.
Itu setelah pemuda asal Kota Malang tersebut melakukan aksi pencurian motor.
Pengakuan Mengejutkan Maling Motor di Kota Malang Kembali Beraksi setelah Berhenti,
Ahmad Bima Armadani mencuri sepeda motor Honda Scoopy milik korbannya.
Ia tidak beraksi sendiri saat melakukan pencurian motor itu.
Saat beraksi, Ahmad Bima Armadani mengajak adik iparnya, Erik Lukman (21).
Tidak hanya ditangkap, Ahmad Bima Armadani juga terkena luka tembakan di kedua kakinya.
Tembakan itu diberikan polisi karena tersangka mencoba kabur saat disergap.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, Ahmad dan Erik ditangkap karena bantuan dari korban.
“Jadi korban ini memasang GPS di motornya," ucap AKBP Leonardus Simarmata ketika pers rilis di Polresta Malang Kota, Kamis (13/12/2019).
"Kemudian setelah dicek, motornya ada rumah tersangka,” sambung dia.
Kepada polisi, Ahmad mengaku telah tiga kali mencuri dan sempat masuk penjara.
Ia mengaku terpaksa mencuri kembali sebab diejek oleh istrinya karena tak bisa membawa pulang uang dalam jumlah besar.
“Awalnya saya berhenti (tidak mencuri) pak," kata Ahmad.
"Tapi saya diejek sama istri. Itu (uang hasil jual motor curian) buat membuktikan sama istri saya pak,” sambung dia.
Kata dia, Erik bertugas mengawasi selama Ahmad mengeksekusi kendaraan.
“Iya saya ngajak ipar saya ini pak,” ujarnya.
Dari tangan Ahmad dan Erik, polisi mengamankan sebuah motor Honda Scoopy.
Lalu, ada satu buah kunci pas ukuran 8-10, satu buah potongan obeng, sebuah potongan gunting, dan plat nomor N 2193 HHE.
Atas ulahnya, Ahmad dan Erik dijerat pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan.
Ancaman hukuman untuk mereka adalah 7 tahun penjara.
• Gerhana Matahari Cincin Sebagian yang Bisa Terlihat dari Pamekasan Diperkirakan Berakhir Sore Hari
• Pastikan Keamanan saat Libur Natal, Polres Pamekasan Fokus Pengamanan di Sejumlah Tempat Wisata