Pembunuhan Pemandu Lagu Cantik Ngawi
Kenalan Lewat Aplikasi Chatting, Wanita Muda Ngawi Dibunuh Berondong, Mayatnya Dibuang Tanpa Pakaian
Pelaku pembunuhan dan korbannya saling berkenalan melalui aplikasi chatting Hello Yo.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Pelaku pembunuhan dan korbannya saling berkenalan melalui aplikasi chatting Hello Yo
TRIBUNMADURA.COM, NGAWI - Pelaku pembunuhan terhadap wanita bernama BU (24), yang ditemukan tewas di kebun jagung mengaku, mengenal korban melalui aplikasi chatting.
Melalui aplikasi chatting Hello Yo, pelaku dan korban yang merupakan warga Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, itu berkenalan.
Keduanya berkenalan dan menjalin komunikasi melalui aplikasi Hello Yo sekitar satu bulan.
• Panglima TNI Dibikin Terkejut dan Ngakak, Saat Prajurit TNI Ditanya Alasan Jadi TNI, Begini Kisahnya
• Pasangan Suami Istri Pengasuh Pondok Pesantren Jadi Tersangka Penipuan Umroh, Total Kerugian Rp 1 M
• BREAKING NEWS - Pelaku Pembunuhan Pemandu Lagu Cantik Ngawi Ditangkap di Sidoarjo: Begini Sosoknya
Hal itu berdasarkan pengakuan pelaku saat dimintai keterangan oleh penyidik di Mapolres Ngawi.
"Kenalnya sudah sekitar sebulan, lewat aplikasi Hello Yo," kata Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Khoirul Hidayat, Jumat (27/12/2019) siang.
"Setelah perkenalan, dilanjutkan komunikasi via telpon," sambung dia.
"Kemudian pada Minggu (22/12/2019), janjian ketemu. Si korban yang jemput, boncengan naik motor," lanjutnya.
Menurut AKP Khoirul Hidayat, pelaku dan korban bertemu di Pertigaan Banjarejo.
• Fakta Terbaru Penemuan Mayat Wanita Muda Tanpa Pakaian di Ngawi, Korbannya Bukan Pemandu Lagu?
• Jasadnya Ditemukan Tanpa Pakaian, Wanita Pemandu Lagu yang Dibunuh di Ngawi Tidak Diperkosa
Awalnya korban hanya ingin berkeliling Alun-alun Ngawi.
Namun, pelaku yang mengendarai motor korban malah pergi ke hutan di Dusun Pojok, Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu.
Di tengah perjalanan, korban sempat bertengkar dengan pelaku.
Setibanya di kebun jagung di areal Petak 51 Resort Pemangku Hutan (RPH) Sidowayah BKPH Kedunggalar, pelaku memukul korban dengan tangan dan kunci motor, hingga korban tewas.
Setelah tewas, korban kemudian ditelanjangi dan mayatnya dibuang ke sungai.(rbp)
• Pedagang Kembang Api di Pamekasan Diimbau Tak Jual Mercon dan Petasan Jelang Malam Tahun Baru
• Tak Digaji Lima Bulan, Karyawan Panderman Hills Kota Batu Segel Kantor sebagai Tanda Protesnya
Korban Tak Diperkosa