Berita Blitar

Ayah Histeris Lihat Ada Hal Mencurigakan di Balik Kulkas Rumah Sang Anak, Bikin Gempar Warga Sekitar

Kejadian itu pertama kali ditemukan Syaifudin (55) saat hendak mengambil sesuatu di kulkas.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SAMSUL HADI
Kebakaran di rumah M Munib (35) di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin (30/12/2019) - Ayah Histeris Lihat Ada Hal Mencurigakan di Balik Kulkas Rumah Sang Anak, Bikin Gempar Warga Sekitar 

"Dugaannya, akibat korsleting arus listrik di rumah korban," sambung dia.

Jatuh dari Tangga hingga Patah Tulang, Wendy Red Velvet Masih Belum Bisa Mengunyah di Rumah Sakit

Bupati Slamet Junaidi Melantik Ratusan Pejabat Sampang, Tekankan Integritas Jabatan yang Diamanahkan

Kapolsek Sananwetan, AKBP Didit Prihantoro mengatakan, polisi juga sudah datang ke lokasi.

Tetapi, kata AKBP Didit Prihantoro, korban tidak melaporkan kasus itu ke polisi.

Menurut AKBP Didit Prihantoro, korban menerima kejadian itu sebagai musibah.

"Korban sudah membuat surat pernyataan tidak melaporkan peristiwa itu ke polisi," kata AKBP Didit Prihantoro.

"Korban meminta polisi tidak melakukan penyelidikan. Korban menerima peristiwa itu sebagai musibah," tambah dia. (sha)

Masuki Musim Penghujan, Pamekasan Terancam Dilanda Tiga Bencana Alam Ini, Berikut Imbauan BPBD

HUT Satpam ke-39 Tahun, Satpam Perempuan di Pamekasan Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan

Kasus Serupa

Kasus rumah kebakaran juga terjadi di Jalan Lebak Jaya, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Minggu (29/12/2019).

Informasinya, rumah berukuran 4 meter x 12 meter itu, dihuni oleh Inna dan keluarganya.

Api diketahui oleh warga setempat sekitar pukul 13.30 WIB.

Selama kurun waktu 30 menit, kobaran api melumat seisi rumah.

Menurut saksi mata, Yani (58), saat kebakaran terjadi, penghuni rumah tidak sedang berada di rumah.

Menurut dia, Inna diketahui sedang bepergian ke menjenguk orangtuanya yang sedang sakit.

"Kondisi kosongan rumahnya mas, keluar Bu Inna," katanya pada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ) di lokasi, Minggu (29/12/2019).

Yani mengungkapkan, proses pemadaman api hampir memakan waktu sejam lamanya.

"Ya sekitar 1 jam, ada 6 truk yang datang tadi," terang kakek satu cucu itu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved