Berita Sampang

Jumlah Personil Satpolair Polres Sampang Belum Ideal, Pengamanan Libur Tahun Baru Belum Optimal

Kasat Polair Polres Sampang, Iptu I Nyoman Ardhita mengakui jika pihaknya mengalami kekurangan personil dalam menjalankan pengamanan di Sampang

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Sejumlah anggota saat menaiki kapal speed di Markas Polair Polres Sampang. 

Jumlah Personil Satpolair Polres Sampang Belum Ideal, Pengamanan Libur Tahun Baru Belum Optimal

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Jumlah personil Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Sampang belum ideal.

Sehingga dalam pengamanan liburan Tahun Baru 2020 di Kabupaten Sampang, Madura tidak optimal.

Kasat Polair Polres Sampang, Iptu I Nyoman Ardhita mengakui jika pihaknya mengalami kekurangan personil dalam menjalankan pengamanan di wilayah Sampang.

"Saat ini Polair Polres Sampang memiliki tujuh personil, sedangkan jumlah ideal dalam melakukan pengamanan di wilayah Sampang dibutuhkan sebanyak 33 orang," ujarnya kepada TribunMadura.com, Senin (30/12/2019).

Ia mengatakan dalam pengamanan khusus dalam liburan Nataru (Natal dan Tahun Baru) pihaknya membagi tujuh personil tersebut.

Diantaranya, dua personil di Pos Pengamanan di Pantai Camplong (wilayah pesisir selatan) dan sisanya secara bergantian melakukan penjagaan di Posko yang terletak di Markas Polair Polres Sampang.

Sedangkan untuk wisata pantai yang berada di wilayah pesisir utara seperti halnya di wisata Lon Malang, pihaknya tidak melakukan pembagian anggota ke wilayah sana karena mengalami kendala jumlah personil.

"Sebenarnya kita juga bingung bagi personilnya tapi paling tidak masyarakat terlayani" ucap Iptu I Nyoman Ardhita.

Dampak, kekurangan personil tidak hanya berdampak pada pemetaan wilayah pengamanan. Iptu I Nyoman Ardhita menyampaikan, juga berbengaruh pada personil yang mengendarai kapal speed miliknya.

Dalam mengendarai kapal speed dibutuhkan minimal tiga orang untuk mengontrol laju kapal tersebut.

"Kapal itu minimal tiga orang dan pastinya berbeda dengan mobil yang melaju di darat, perlu adanya pengawalan ekstra dari anggota yang lain karena kondisi pantai banyak patok yang melintang jadi harus ada pengawalan lebih agar tidak kandas," jelasnya.

Lebih lanjut, untuk pengajuan personil pihaknya mengaku sudah melakukan kepada Kapolres Sampang.

"Saya sudah mengajukan, apalagi penambahan personil sudah masuk ke rencana bapak Kapolres," pungkasnya.
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved