Kabar Kapolres Sampang Ajak Transaksi Jual Mobil Ternyata Hoax, Kapolres Sampang Beri Klarifikasi

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Nama Kapolres Sampang dicatut dicatut dalam transaksi jual mobil milik Kementerian Keuangan RI.

Adanya kabar tersebut langsung dibantah oleh Kapolres Sampang dan memberikan klarifikasinya jika ajakan transaksi itu adalah kabar bohong atau hoax.

Selain mencatut nama, dalam pesan WhatsApp tersebut juga mencantumkan foto Kapolres Sampang di profil WhatsApp.

Selain itu ajakan transaksi tersebut melalui aplikasi WhatsApp.

Mapolres Sampang digegerkan oleh identitas hoax di salah satu Media Sosial (Medsos) WhatsApp (WA).

Identitas hoax tersebut berupa akun WhatsApp yang mengatasnamakan Kapolres Sampang dan mengajak transaksi jual mobil milik Kementerian Keuangan RI.

Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo mengatakan bahwa akun WhatsApp tersebut menggunakan foto miliknya yang di ambil melalui salah satu media sosialnya.

"Penyebar hoax itu melakukan bujuk rayu dan mengajak korbannya untuk bertransaksi masalah mobil, yang mana mobilnya tersebut adalah mobil hasil lelangan dari kementerian," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (31/12/2019).

Mengetahui hal itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tidak langsung percaya bila ada yang menghubungi langsung dengan mengatasnamakan para pejabat.

Hal itu bertujuan agar masyarakat terhindar dari penipuan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

"Apapun pejabatnya, jika ada yang mengatasnamakan Kapolres, Bupati, Dandim, DPR dan yang lainnya tolong konfirmasi langsung kepada pihak yang berkompeten," himbaunya.

Menanggapi oknum yang melakukan atau membuat identitas hoax tersebut, pihaknya akan mengupayakan untuk mengungkap si pelaku.

"Kami akan melakukan pengungkapan sendiri nanti," tegasnya.