Berita Surabaya

Ular Piton Sepanjang 4 Meter Gegerkan Warga Surabaya, Jatuh dari Plafon dan Masuk ke Bak Kamar Mandi

Ular piton sepanjang 4 meter dengan diameter sekira 10 cm itu terjatuh dari plafon.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Penemuan ular piton di rumah warga Jalan Kemayoran Baru, Kota Surabaya, Jumat (3/1/2020) malam. 

Ular piton sepanjang 4 meter dengan diameter sekira 10 cm itu terjatuh dari plafon

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ular piton ditemukan di sebuah rumah milik seorang warga di Jalan Kemayoran Baru, Kota Surabaya, Hariyanto, Jumat (3/1/2020) malam.

Ular piton sepanjang 4 meter dengan diameter sekira 10 cm itu ditemukan tepatnya di dalam bak mandi sebuah Hariyanto.

Penemuan ular piton itu lantas mengagetkan pemilik rumah setelah sebelumnya terjatuh dari plafon.

Penyebab Tayangan Drama Korea Crash Landing on You Hiatus, Penayangannya Diganti dengan Episode ini

Dibunuh, Mertua Sekkab Lamongan dan CEO Persela Lamongan Ditemukan Tewas dengan Mukena di Tubuh

Sebelum Drama Korea Crash Landing on You, Hyun Bin dan Son Ye Jin Pernah Main Bareng di Film Action

"Jatuhnya sekitar jam 11 malam," kata Hariyanto, Sabtu (4/1/2020).

Hariyanto mengungkapkan, awalnya mendengar ada suara aneh dari rumah bagian belakangnya.

"Saya kaget ada bunyi brak gitu. Lalu saya tengok di bagian rumah belakang kok ada ular," ungkap Hariyanto.

"Terus masuk ke dalam bak mandi di kamar mandi. Kan ada suara air gemericik," tambah dia.

Sementara itu, Kabid Operasional PMK Surabaya, Bambang Vistadi membenarkan peristiwa tersebut.

Saat itu, pihaknya dibantu Linmas menerjunkan tim mengevakuasi ular piton tersebut.

"Sudah kami evakuasi dan alhamdulillah sudah di bawa ke Mako Linmas," kata Bambang Vistadi saat dihubungi.

"Ularnya memang cukup besar," sambung dia.

Gadget Disebut Bisa Bahayakan Perilaku hingga Kesehatan Anak, Orangtua Diminta Perketat Pengawasan

NCT Ungkap Rasa Simpatik dan Beri Semangat Korban Banjir Jakarta, Fans Indonesia Heboh di Twitter

Penemuan ular piton di rumah warga Jalan Kemayoran Baru, Kota Surabaya, Jumat (3/1/2020) malam.
Penemuan ular piton di rumah warga Jalan Kemayoran Baru, Kota Surabaya, Jumat (3/1/2020) malam. (ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM)

Warga Selamat dari Ular Karena Kucing

Tiga kali mendapat teror dan ancaman dari ular kobra alias King Kobra, satu keluarga di Kabupaten Mojokerto bisa selamat.

Penyebabnya, karena keluarga ini memiliki kucing si Putih yang menjadi hewan peliharaan.

Tak rela ular kobra masuk rumah dan meneror rumah 'majikannya', kucing si Putih menghadang laju ular kobra dan mengajaknya bertarung.

Video pertarungan kucing si Putih Vs ular kobra sempat direkam oleh si pemilik rumah, dan akhirnya viral.

Terlebih si King Kobra ternyata tak berani menghadapi kucing. Dia yang ketakutan akhirnya melarikan diri.

Sehingga, karena kucing si Putih peliharaannya, keluarga di Kabupaten Mojokerto tersebut bisa terbebas dan selamat dari teror ular kobra yang menakutkan.

Kisah tersebut dialami oleh Widarti (43) bersama keluarganya.

Tiga kali teror ular kobra nyaris masuk ke dalam rumahnya di Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.

Tapi semuanya dapat digagalkan oleh Si putih yaitu kucing peliharaannya.

Ia dan suaminya Nurul Huda (46) memelihara kucing kampung ini sudah sekitar 9 bulan.

Memelihara kucing kampung ternyata cukup ampuh menghalau ular kobra masuk ke dalam rumahnya.

Widarti warga Mojokerto saat menggendong kucing kesayangan bernama si putih kucing yang berhasil mengusir ular kobra nyaris masuk ke dalam rumahnya.
Widarti warga Mojokerto saat menggendong kucing kesayangan bernama si putih kucing yang berhasil mengusir ular kobra nyaris masuk ke dalam rumahnya. (Tribunmadura/Mohammad Romadoni)

Widarti menjelaskan teror ular kobra yang akan masuk rumahnya sudah terjadi selama tiga kali berturut-turut mulai dari Hari Selasa (17/12/2019) hingga Kamis (19/12/2019).

Ular kobra itu tertangkap kucing peliharaannya menjelang petang.

"Saya tidak tahu asal ular kobra itu dari mana mungkin dari sawah atau sungai," ujarnya saat ditemui Surya (Grup Tribunmadura.com ) di kediamannya, Senin (23/12/2019).

Ia mengatakan pada hari pertama kucing miliknya mengejar ular kobra yang masuk melalui celah di samping kiri rumahnya.

Insting kucing ini berupaya menghalau ular kobra berukuran sekitar 80 sentimeter.

Dari tiga ular kobra itu dua ekor mati digigit kucing peliharaannya. Satu ekor ular kobra masih ada bersembunyi di dalam liang halaman rumahnya.

"Jadi dua ular kobra mati terkena bagian kepalanya digigit kucing saya yang satu ekor lolos belum bisa ditangkap," ungkapnya.

Teror ular kobra ini, lanjut Widarti, sempat membuat keluarganya was-was apalagi rumahnya berada di dekat area persawahan.

Sebagai langkah antisipasi ia seringkali membersihkan tumpukan barang bekas dan sampah supaya tidak menjadi sarang hewan liar seperti ular kobra.

Selain itu, dia juga memberi Kamper atau Kapur Barus wawangian di setiap sudut rumah dan pintu mencegah hewan malata tidak sampai masuk ke dalam kediamannya.

"Jadi setiap malam itu lubang di bawah pintu saya taruh kain biar (Ular Kobra) tidak masuk ke dalam rumah," jelasnya.

Menurut dia, keluarganya sejak lama sudah memelihara kucing.

Apalagi, kucing sebagai hewan peliharaan itu tenyata juga mempunyai manfaat yaitu bisa mencegah ular liar atau ular kobra masuk ke dalam rumah.

"Ya alhamdulillah Si Putih (Kucing) bisa menolong kami mengusir ular kobra," tandasnya.

Ditambahkannya, suaminya Nurul Huda sempat merekam video ketika kucing peliharaannya menghalau seekor ular kobra yang akan masuk ke dalam rumahnya.

Saat mereka berada di teras rumah secara tiba-tiba kucing ini menghampiri sesuatu yang bergerak di pinggir tembok rumahnya.

Dari rekaman video itu, kata dia, si putih kucing peliharaannya berusaha melawan seekor ular kobra yang berukuran sebesar jempol orang dewasa.

Ia sempat mengira kalau itu adalah ular sawah.

Namun saat didekati ternyata bagian kepalanya melebar yang ternyata ular kobra.

Mereka membiarkan karena tidak berani menangkap ular berbisa tinggi ini.

"Ya dipukul-pukul gitu ular kobra itu sama kucing saya sampai masuk ke dalam lubang," tukasnya.

Dua ekor ular kobra juga masuk ke permukiman warga yang tidak jauh dari rumahnya.

Ular kobra itu diketahui warga bernama Karjono menjelang petang. Warga berhasil menangkap dan memukul ular kobra itu sampai mati.

"Takut ya ada berita teror ular kobra yang sudah masuk Bangsal, Gunung Gedangan dan daerah Mojokerto, kita antisipasi saja agar tidak sampai masuk ke dalam rumah," sebut Widiarti.

BERITA MADURA POPULER Hari ini, Lanjutan Kasus Pemukulan Pegawai Lapas Pamekasan dan Ayah Tersetrum

Mirip Presiden Jokowi, Wakil Bupati Sumenep Ternyata Hobi Naik Moge, Begini Kisah Achmad Fauzi

Mantan Istri Sule Meninggal Dunia, Rizky Febian dan Ayahnya Batal Hadir pada Acara di Surabaya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved