Berita Pasuruan
Tahanan Rutan Bangil Kabur dari Sel Jelang Subuh, Rusak dan Bakar Plafon Ruangan dengan Korek Api
Tahanan kasus curanmor itu kabur dari tahanan dengan merusak dan membakar plafon.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
"Setelah itu, dia bakar plafon yang terbuat dari kayu itu," lanjutnya.

• Peringatan Dini Cuaca di Sampang, Waspada Cuaca Ekstrem Terjadinya Hujan Deras Disertai Angin
• Kebiasaan Hidup Tak Sehat Ria Irawan hingga Idap Kanker Dibongkar Kakaknya, Sempat Dinyatakan Sembuh
"Selanjutnya ia renggangkan jeruji besi yang berada di lapisan luar plafon," imbuhnya.
Wahyu menerangkan, tahanan memanjat plafon setinggi empat meter ini dengan bantuan sarung yang biasa ia gunakan untuk salat.
Sarung ia kaitkan dan dibuat untuk membantunya memanjat.
Setelah itu, ia masuk ke atas plafon dan membuka genteng kamar tempat dia ditahan.
"Dia kami tahan di sel isolasi. Sebab, dari informasi yang kami dapatkan, tahanan ini sudah memiliki perkara dengan tahanan lainnya," jelas dia.
• Peserta Balap Liar Kena Razia, Disuruh Menuntun Motor dari Taman Makam Pahlawan sampai ke Mapolres
"Jadi, misal disatukan bisa berpotensi tawuran. Jadi dia kami tempatkan di sel isolasi," tambahnya.
Menurut dia, tak lama setelah berhasil keluar dari sel isolasi, tahanan melompat ke sel blok C.
Setelah itu, tahanan melompat dari ketinggian dan keluar dari kawasan rutan.
Dugaan kuatnya, tahanan ini terluka sebab menerabas kawat berduri di dinding luar rutan.
"Kami sedang memburunya. Ini kami sudah dua hari menanti di titik yang berpeluang menjadi tempat pelarian tahanan yang kabur ini," katanya.
• Antisipasi Kesiapan Bencana, Polres Pamekasan Berikan Bantuan Logistik ke Posko Bencana BPBD
"Kami juga sudah lapor pimpinan, dan memang kami tidak akan mengira tahanan ini akan melakukan hal tersebut," jelasnya.
Dipastikan Wahyu, tidak ada benda terlarang yang masuk di dalam rutan ini.
Kata dia, sikat gigi, sarung dan korek adalah hal yang wajar ada di dalam lapas.
Biasanya kalau ketahuan, akan disita.