Liga 1 2020
6 Fakta Makan Konate Hengkang dari Arema FC, Kenaikan Nilai Kontrak hingga Kabar Menuju ke Persebaya
Makan Konate masuk dalam gerbong pemain yang dilepas Arema FC di bawah asuhan pelatih Mario Gomez.
Penulis: Dya Ayu Wulansari | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Makan Konate masuk dalam gerbong pemain yang dilepas Arema FC di bawah asuhan pelatih Mario Gomez
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Makan Konate menjadi satu di antara sejumlah nama yang masuk dalam daftar pemain yang dilepas Arema FC untuk Liga 1 2020.
Manajemen Arema FC memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak kerja Makan Konate untuk kompetisi musim depan.
Keputusan manajemen Arema FC melepas Makan Konate sejatinya sudah tercium sejak lama.
• Arema FC Lepas Semua Pemain Asingnya di Bawah Asuhan Mario Gomez, Arthur Cunha Masuk Dalam Daftarnya
• Hengkang dari Tim Karena Nilai Kontrak, Makan Konate Disebut Masih Ingin Berseragam Arema FC
• Manajemen Arema FC Beber Penyebab Utama Lepas Makan Konate, Padahal Masuk Skema Mario Gomez
Kabarnya, manajemen Arema FC dan Makan Konate tidak menemui kesepakatan dalam nilai kontrak.
Berikut fakta-fakta Makan Konate dilepas Arema FC yang dirangkum TribunMadura.com :
1. Nilai Kontrak yang Dinilai Terlalu Tinggi
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo membenarkan jika keputusan manajemen melepas Makan Konate karena nilai kontrak.
Menurut Ruddy Widodo, tidak ada kesepakatan dari hasil negosiasi alot antara manajemen Arema FC dengan pemain asal Mali tersebut.
"Sebelumnya kami sudah komunikasi dengan agennya," kata Ruddy Widodo, Selasa (7/1/2020).
• Hamka Hamzah Tinggalkan Arema FC, Pernah Janji ke Aremania Jika Singo Edan Jadi Klub Terakhirnya
• Makan Konate Dikabarkan Berlabuh ke Persebaya, Suporter Arema FC Siap Sematkan Label Pengkhianat
"Tapi berjalan alot dan tak menemui titik temu," sambung dia.
Ruddy Widodo mengakui jika nilai kontrak menjadi sebab utama tidak adanya kata kesepakatan dari kedua belah pihak.
Ia menyebut, nilai kontrak yang diajukan agen Makan Konate sangat tinggi.
2. Nilai Kontrak Makan Konate di Luar Batas Kemampuan Tim
Ruddy Widodo mengatakan, agen Makan Konate meminta nilai kontrak di luar batas kemampuan mayoritas tim-tim Indonesia.
"Permintaan yang dilontarkan oleh agennya sangat tinggi," ungkap Ruddy Widodo
"Bahkan bisa dikatakan di luar kemampuan mayoritas klub-klub Indonesia," tambah dia.
"Maka dari itu kami putuskan untuk melepas Konate," lanjutnya.

3. Makan Konate Masih Ingin Gabung Arema FC
Pria asal Madiun itu mengungkap, Makan Konate sejatinya masih ingin bertahan di Arema FC.
Apalagi, kata dia, Makan Konate masuk dalam skema permainan pelatih Arema FC, Mario Gomez untuk musim ini.
"Kami tahu sebenarnya Konate masih ingin di sini (Arema,red). Dia juga masih diperlukan tim," jelasnya.
4. Bukan Pemain Asing Satu-Satunya yang Keluar
Manajemen Arema FC memutuskan untuk melepas semua pemain asingnya pada persiapan Liga 1 2020.
Di bawah asuhan pelatih Mario Gomez, Arema FC tampaknya benar-benar melakukan 'bersih-bersih' pemain.
Sejumlah pemain asing Arema FC yang dilepas di antaranya, Makan Konate, Sylvano Comvalius, dan Takafumi Akahoshi.
• Tinggalkan Arema FC, Rifaldi Bawuoh Siap Merapat ke Madura United untuk Kompetisi Liga 1 2020
• Madura United Rekrut Pemain Asing yang Belum Pernah Main di Liga Indonesia, Ini Biodata Emmanuel Oti
Bek asing asal Brasil, Arthur Cunha juga tak luput dari daftar pemain asing yang dilepas Arema FC musim depan.
"Ya, kami lepas semua pemain asing termasuk Arthur dan Comvalius," kata Ruddy Widodo.
Ruddy Widodo mengungkapkan, semua pemain yang dilepas Arema FC merupakan rekomendasi dari Mario Gomez.
Ia menyebut, manajamen Arema FC hanya memfasilitasi permintaan dari tim pelatih untuk menyusun daftar pemain.
"Ini berdasarkan rekomendasi dari Coach Gomez musim ini," ucap dia.
5. Dikabarkan Berlabuh ke Tim Rival
Setelah hengkang dari Arema FC, Makan Konate dikabarkan akan berlabuh ke Persebaya Surabaya.
Kabar itupun mendapat reaksi keras dari suporter Arema FC, Aremania.
"Ya berarti penghianat," kata Koordinator Aremania Kanjuruhan, Awang Karta pada Surya ( grup TribunMadura.com ), Minggu (5/1/2019).
• Profil dan Biodata Pemain Asing Madura United asal Ghana Emmanuel Oti, Pernah Bermain di Portugal
• Emmanuel Oti Resmi Jadi Pemain Asing Ketiga Madura United, Belum Pernah Main di Liga Indonesia
"Tapi kan belum resmi. Tapi kalau benar ya penghianat dan jual mahal," sambung dia.
Berbeda dari Awang Karta, Aremania asal Ngawi, Wildan Adi Syahputra menilai jika keputusan Makan Konate jika memang ingin bergabung dengan Persebaua Surabaya wajar dilakukan.
"Kalau saya pribadi melihat ini ya sebenarnya sah-sah saja," kata Wildan Adi Syahputra.
"Karena ini bukan hal baru di sepak bola. Seorang pemain bahkan pelatih pindah ke tim rival atau dari tim rival pindah ke Arema," sambung dia.
Wildan Adi Syahputra menilai, perpindahan pemain dari tim satu ke tim lain, terutama tim rival, sah-sah saja terjadi.
6. Belum Bubuhkan Tanda Tangan dengan Manajemen Persebaya Surabaya
Seorang narasumber Persebaya Surabaya yang tidak ingin disebutkan namanya membenarkan jika timnya mendapatkan jasa Makan Konate.
Namun, hingga kini, Makan Konate belum melakukan tanda tangan kontrak dengan manajemen Persebaya Surabaya.
"Belum (tanda tangan kontrak,red)," kata Agen Makan Konate, Doucoure Moctar pada Surya ( grup TribunMadura.com ), Selasa (7/1/2020).
Doucoure Moctar menyebut, Makan Konate belum membubuhkan tanda tangan kontrak ke klub manapun.
Ia mengungkapkan, tawaran pada Makan Konate tak hanya dari klub Indonesia saja, namun juga dari klub luar negeri.
"Kami lagi ada pembicaraan dengan berapa tim di luar negeri maupun di Indonesia," pungkasnya.(myu)
• Nafsu Memuncak Lihat Wanita Berdada Besar, Begal Payudara Kediri Lecehkan Korbannya saat Berkendara
• Anggota DPRD Tulungagung Copot Bantuan Tiang Listrik karena Diduga Sakit Hati, Istrinya Klarifikasi
• Diduga Kecewa Istrinya Gagal Jadi Kades, Anggota DPRD Tulungagung Nekat Cabut Bantuan Tiang Listrik