Berita Tulungagung
Anggota DPRD Tulungagung Copot Bantuan Tiang Listrik karena Diduga Sakit Hati, Istrinya Klarifikasi
Sikap Basroni mencabut puluhan tiang listrik ini diduga karena kecewa setelah istrinya kalah dalam pemilihan kepala desa.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Sikap Basroni mencabut puluhan tiang listrik ini diduga karena kecewa setelah istrinya kalah dalam pemilihan kepala desa
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Anggota DPRD Tulungagung, Basroni mengambil kembali lebih dari 40 tiang listrik di tepi jalan Dusun Jati, Desa Kedungcangkring, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung.
Puluhan tiang listrik di tepi jalan Dusun Jati itu diketahui merupakan bantuan dari mantan Kades Kedungcangkring tersebut.
Warga menduga, sikap Basroni mencabut puluhan tiang listrik ini karena kecewa setelah istrinya kalah dalam pemilihan kepala desa.
• Lagi Asyik Karaoke Ditemani Pemandu Lagu Cantik, Pria Blitar ini Ditangkap Polisi Tulungagung
• Sudah menjadi Soulmate, Pria Tulungagung ini Malah Menusuk Teman Akrab dari Belakang karena Nafsu
• Diduga Kecewa Istrinya Gagal Jadi Kades, Anggota DPRD Tulungagung Nekat Cabut Bantuan Tiang Listrik
Saat dikonfirmasi di rumahnya, Basroni tidak ada. Wartawan ditemui oleh istrinya, Seniwati.
Seniwati mengatakan, pencabutan tiang listrik itu atas perintah suaminya.
Kata dia, pengadaan semua tiang listrik itu berasal dari dana pribadi Basroni.
“Dulu memang ada bantuan dari PJB (Pembangkit Jawa Bali)," ungkapnya.
"Tapi hanya 10 tiang dan kabel 400 meter. Itu pun dipasang di dekat waduk (Wonorejo),” ujar Seniwati.
Sedangkan puluhan tiang listrik di Dusun Jati sepenuhnya berasal dari kantong pribadi Basroni.
• Cegah Longsor Lanjutan saat Hujan Deras, BPBD Pamekasan Pasang Glangsing di Desa Waru Timur
• Polda Jatim Launching E-TLE Pekan Depan, Pelanggar Lalu Lintas Siap-Siap Disurati Sanksi Tilang
Menurut Seniwati, pencopotan tiang listrik itu atas dasar pertimbangan keamanan.
Sebab selain tiang listrik, kabel penerangan banyak menumpang di dahan pohon.
Apalagi, kata dia, ada kesan tidak ada yang merawat kabel-kabel lampu penerangan ini, sehingga meski pun lepas tetap dibiarkan.
Basroni khawatir, jika ada kecelakaan karena kabel listrik ini, maka dirinya yang akan disalahkan.
“Apalagi ini kan sedang musim hujan. Takutnya kalau ada apa-apa, kembalinya nanti ke bapak,” ucap Seniwati.