Warga Sumenep Tak Bisa Berlayar
Warga Kepulauan Terlantar di Pelabuhan Kalianget, DPRD Kritik Keras Bupati Sumenep: Harus Turun
warga kepulauan tertahan dan terlantar di Pelabuhan Kalianget, DPRD Sumenep kritik keras Bupati Sumenep: harus turun
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemkab Sumenep mendapat kritik tajam dari DPRD Sumenep, menyusul tertahannya warga wilayah kepulauan calon penumpang di Pelabuhan Kalianget selama seminggu.
Anggota DPRD Sumenep Abu Hasan minta dan mendesak Pemkab Sumenep lebih cepat memberikan pelayanan bagi warga kepulauan yang saat ini tertunda di pelabuhan Kalianget akibat cuaca buruk.
"Seharusnya pemerintah, Bupati Sumenep itu tanggap dan cepat memberikan pelayanan dan fasilitas bagi warga kepulauan yang tertunda di pelabuhan kalianget hingga saat ini," tegas Abu Hasan, kepada TribunMadura.com, Selasa (7/1/2020).
Sebab menurutnya, sejak ditundanya pelayaran ke Pulau Kangean akibat cuaca buruk, ruang tunggu pelindo III Kalianget tidak segera dibuka oleh petugas di tempat.
"Banyak warga tidak menemukan tempat awalnya, karena ruang tunggu pelabuhan itu ditutup," katanya.
• Lihat Gadis Menjahit Baju, Niat Busuk Duda Kediri Muncul, Lalu Terdengar Desah Rintihan dari Kamar
• BREAKING NEWS - Ratusan Warga Sumenep Masih Tertahan di Pelabuhan Kalianget & Nginap di Ruang Tunggu
Selain itu kata Politisi PKB ini, sejak dari awal sudah memberikan pemberitahuan pada Dinsos Sumenep untuk segera dibantu.
Baik bantuan berupa makanan dan minuman selama tertunda di pelabuhan.
"Dari awal sudah saya komunikasikan dengan Dinas Sosial. Makanya Bupati Sumenep ini harus turunlah ke warga di Pelabuhan untuk melihat dan memastikan bagaimana kondisi warga kepulauan yang terlantar selama berhari-hari," tandas Abu Hasan.