Liga 1 2020
Reaksi Tak Terduga Suporter PSM Makassar kepada Irfan Jaya setelah Putuskan Bertahan di Persebaya
Irfan Jaya mengaku mendapat banyak tekanan setelah memutuskan untuk tetap bergabung dengan Persebaya Surabaya.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Waktu itu, Persebaya Surabaya masih berkompetisi di Liga 2 2017.
Irfan Jaya menjadi salah satu pemain kunci yang membawa klub asal Surabaya ini meraih gelar juara.
"Saya nyaman di sini dan sudah tiga tahun bersama-sama," ucap Irfan Jaya.
"Saya sudah tahu situasi tim juga, makanya bertahan," katanya.
Selain itu, peraih gelar pemain muda terbaik Piala Presiden 2019 ini mengaku masih berat meninggalkan Kota Pahlawan karena ada faktor Bonek.
Menurutnya, Bonek cukup penting dalam kariernya di Persebaya Surabaya.
• Arema FC Lepas Semua Pemain Asingnya di Bawah Asuhan Mario Gomez, Arthur Cunha Masuk Dalam Daftarnya
• Hengkang dari Tim Karena Nilai Kontrak, Makan Konate Disebut Masih Ingin Berseragam Arema FC
Irfan Jaya mengatakan, di saat permainannya menurun, suporter Persebaya Surabaya selalu memberikannya dukungan.
"Bonek juga jadi alasan saya bertahan," ucap dia.
"Mereka selalu berikan saya suport walau saya sedang tidak dalam performa terbaik," imbuh pemain bernomor punggung 41 itu.
Kini, pemain berusia 23 tahun itu bertekad menebus penampilannya di musim lalu yang tidak begitu baik setelah hanya mencetak 8 gol dalam semusim.
"Sebenarnya target saya lebih dari 8 gol, tapi ada masalah karena saya cedera," ucap dia.
"Musim ini tentu pasang target lebih tinggi karena sudah pulih," tutupnya.
• Manajemen Arema FC Beber Penyebab Utama Lepas Makan Konate, Padahal Masuk Skema Mario Gomez
• Hamka Hamzah Tinggalkan Arema FC, Pernah Janji ke Aremania Jika Singo Edan Jadi Klub Terakhirnya