Pilkada Surabaya
Machfud Arifin Ingin Jadi Suksesor Risma, Sempat Lawan Prabowo di Pilpres, Kini Maju Lewat Gerindra
Mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin ingin jadi suksesor Wali Kota Surabaya Risma, sempat melawan Prabowo di Pilpres, Kini Maju Lewat Partai Gerindra
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Mujib Anwar
Di depan ratusan kader Gerindra yang hadir pada acara Rakercabsus Partai Gerindra Surabaya, Machfud menjelaskan sejumlah alasan Gerindra harus mendukung pihaknya.
Menurut Machfud, pada awalnya dirinya tidak ada keinginan maju di kontestasi politik.
”Saya tidak ada bayangan ke sini. Sebab, sejak awal saya tak ada keinginan untuk maju di politik,” katanya.
Namun, belakangan banyak yang mendorong dirinya maju di dalam pencalonan Pilkada Surabaya 2020.
Di antaranya, karena dia pria asli Surabaya dan besar di kota Pahlawan.
”Saya tinggal di Ketintang, dekat dengan Royal sana. Di sana dulu banyak kayu putih.
Kemudian, saya sekolah di SD Kemala Bhayangkari, SMP saya di Jalan Pacar, SMPN 1 Surabaya, kemudian berlanjut di SMA 3 Surabaya,” katanya.
Lulusan Akpol tahun 1986 ini lantas menjelaskan sejumlah keberhasilannya selama memimpin Polda Jatim.
Bukan hanya menjadi Kapolda Jatim, Machfud juga menceritakan keberhasilannya selama memimpin Polda di daerah lain.
Di antaranya, Polda Maluku Utara dan Polda Kalimantan Selatan.
”Di tiap daerah yang saya pimpin, saya selalu meninggalkan bangunan monumental untuk mengefektifkan kinerja polda setempat,” katanya.
”Bahkan, beberapa teman-teman di daerah menyapa saya dengan Bapak Pembangunan,” katanya.
Sebagai bukti keberhasilannya membangunan kepolisian daerah, ia juga menunjukkan video testimoni dari mantan Kapolri yang kini menjadi Mendagri, Jenderal Pol Tito Karnavian.
Video tersebut diambil saat Tito Karnavian masih menjabat sebagai Kapolri pada peresmian Masjid Polda Jawa Timur, Februari 2018.
Peresmian tersebut juga dilakukan saat Machfud masih menjabat sebagai Kapolda Jatim.