Berita Surabaya

Ketagihan Main Game Online, Pemuda di Surabaya Rampas Ponsel Bocah 12 Tahun, Modusnya Mengejutkan

Ketagihan main game online, Pemuda di Surabaya rampas ponsel bocah 12 tahun, modusnya mengejutkan.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ColorBlind Images / The Image Bank
Ilustrasi - Ketagihan Main Game Online, Pemuda di Surabaya Rampas Ponsel Bocah 12 Tahun, Modusnya Mengejutkan 

Ketagihan main game online, Pemuda di Surabaya rampas ponsel bocah 12 tahun, modusnya mengejutkan

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Unit Reskrim Polsek Rungkut menangkap seorang pemuda Hernawan (20).

Warga Jalan Keputih Tegal Timur itu ditangkap setelah melakukan aksi perampasan ponsel milik bocah berusia 12 tahun di Jalan Wonorejo Timur, Senin (13/1/2020) sore.

Penangkapan terhadap tersangka dilakukan setelah polisi mengidentifikasi hasil rekaman CCTV yang merekam aksi kejahatan itu.

Dokter ini Lompat dari Gedung Apartemen, Fakta Terkuak dari Pesan Singkat Misterius di Ponsel Suami

Benda Mengejutkan Ditemukan Polisi saat Penggeledahan Kamar Kos Tersangka Pencurian Ponsel, Apa Itu?

Pakai Motor Honda Vario, Dua Pemuda Surabaya Nekat Jambret Ponsel Korbannya saat Siang Bolong

"Kami identifikasi hasil rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian," kata Kanit Reskrim Polsek Rungkut, Iptu Joko Susanto,Selasa (14/1/2020).

"Sehari setelah kejadian kami berhasil tangkap pelaku," sambung dia.

Saat ditangkap, Hernawan tak mengelak dan mengakui perbuatannya.

Ia bahkan menyebut jika ponsel tersebut sudah dijualnya dengan harga Rp 700.000.

Tersangka mengaku baru sekali beraksi.

Modusnya, kata dia, dengan mendekati korban dan menuduhnya telah melakukan penganiayaan terhadap adiknya.

Tertinggal di Laci Motor, Ponsel Samsung Galaxy A5 Pengunjung Minimarket Raib Digondol Jukir

Jual Honda Scoopy bisa isi Baterai Ponsel Rp 7,9 Juta ke Wanita Gresik, Polisi Tangkap Pria Lamongan

"Saya datangi saat korban ini sedang main handpone," kata tersangka.

"Lalu saya pura-pura kalau adik saya dihajar oleh korban," sambung dia.

"Korban lengah langsung saya rampas handponenya," lanjutnya.

"Uangnya buat game online. Sebagian buat kebutuhan sehari-hari," imbuh dia.

Saat beraksi, Hernawan ditemani rekannya berinisial AT.

Kini AT masih dalam pengejaran petugas kepolisian.

Cara Mencegah Penyebaran Penyakit Leptospirosis saat Musim Hujan, Waspadai Percikan Air Bekas Hujan

Saiful Ilah Kena OTT, Gubernur Khofifah Serahkan SPT Plt Bupati Sidoarjo ke Nur Ahmad Syaifuddin

Pencurian Ponsel saat Siang Bolong

Polsek Tambaksari menangkap dua pemuda asal Kota Surabaya, bernama Hanif Mulyono Aulia (21) dan Abdul Hamid (22).

Keduanya ditangkap karena melakukan aksi penjambretan di Jalan Residen Sudirman, Sabtu (14/12/2019) sekitar pukul 12.40 WIB.

Saat itu, kedua tersangka mengendarai motor Honda Vario bernopol L 4038 BR.

Keduanya kemudian memepet korban bernama Ajeng Pramaiswari (21) warga Tambak Sari Selatan.

Korban yang menggunakan handpone saat berkendara tak sadar jadi incaran kedua tersangka.

Bapak di Surabaya Ajak Anak Perempuannya Mencuri Ponsel, Nangis Minta Sang Putri Dibebaskan Polisi

Buru-Buru Beraksi, Maling Motor Gagal Bawa Motor Korban, Aksinya Terekam CCTV Jadi Viral di Medsos

"Dari arah kiri, keduanya memepet korban," kata Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Didik Ariawan, Sabtu (14/12/2019).

"Mereka langsung merampas handpone korban saat digunakan di jalan," sambung dia.

Iptu Didik Ariawan mengatakan, korban kemudian berusaha mengejar kedua tersangka sambil berteriak.

"Teriakan korban membuat warga turut membantu mengejar kedua tersangka," ucap Iptu Didik Ariawan.

"Selanjutnya, anggota opsnal yang ads di sekitar jalan Residen Sudirman juga mengejar tersangka hingga dapat ditangkap," tambahnya.

Maling Spesialis Rumah Kosong di Mojokerto Pakai Celana Kolor saat Beraksi, Bantah Pakai Ilmu Hitam

Tak Lama setelah Beraksi, Dua Maling Motor di Surabaya Masuk Rumah Sakit, Babak Belur Dihajar Warga

Usai tertangkap, keduanya lantas dikeler polisi untuk menunjukkan barang bukti lain hasil kejahatannya.

Bukannya menurut, keduanya bahkan berontak dan berusaha kabur.

"Keduanya mengaku jika sudah dua kali beraksi di wilayah Gubeng dan sekali di Tambaksari ini," ungkap Iptu Didik Ariawan.

"Kami keler keduanya di rumah, ternyata malah berontak. Terpaksa kami lakukan tindakan tegas dengan melumpuhkan keduanya menggunakan timah panas di kaki kirinya," lanjut dia.

Dari tangan keduanya, polisi juga berhasil menyita sebuah senjata tajam jenis celurit milik Hanif Mulyono yang juga merupakan eksekutor aksi kejahatan komplotan ini.

Sinopsis Drama Korea Crash Landing On You Episode 8, Yoon Se Ri Ungkap Perasaannya pada Ri Jung Hyuk

Crash Landing on You Jadi Drama Korea Paling Populer dari Kalangan Penonton Berusia 40an Tahun

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved