Pilkada Sumenep
Pilkada Sumenep 2020 Pilih Pakai Maskot Burung Kakak Tua Jambul Kuning, Begini Maksud dan Artinya
Pilkada Sumenep 2020 Pilih Pakai Maskot Burung Kakak Tua Jambul Kuning, Begini Maksud dan Artinya
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - KPU Kabupaten Sumenep Madura ini memperkenalkan maskot berupa burung kakak tua jambul kuning dan jingle untuk Pilkada Sumenep 2020 , Jumat (17/1/2020) di Jalan Asta Tinggi Nomer 99 Kebunagung, Sumenep.
Ibnu Hajar, Juru bicara Tim Pemilihan Maskot Pilkada Sumenep 2020 menerangkan, burung kakak tua jambul kuning ini diputuskan untuk menjadi maskot pemilihan bupati dan wakil bupati di Sumenep.
"Kenapa harus kakak tua, karena ada filosofinya. Kami sebut Si Jambul, ini punya kepanjangan yakni Siap, Jujur, dan Aman Memilih Bupati Langsung ( Si Jambul )," kata Ibnu Hajar, di kantor KPU Sumenep.
Maskot gambar burung kakak tua jambul kuning itu terangnya, meliputi lima jambul kuning dengan sayap kanan memegang paku coblos dan sayap kanan memegang prisai KPU Sumenep.
"Dengan paduan warna hitam putih dan menginjak peta Kabupaten Sumenep baik daratan maupun kepulauan," terangnya.
• Kapolri Idham Azis Takut Dengan Anak Buahnya satu ini, Sang Jenderal Ungkap Alasan dia Tak Berani
• Jokowi Prediksi Sandiaga Uno Jadi Penggantinya pada Pilpres 2024, PKS Beri Tanggapan Serius Begini
• Murka Disebut Operasi Kelamin, Lucinta Luna dan Berbie Kumalasari Baku Hantam: Gelas Kaca Dibanting
Sedangkan untuk Jingle kata Ibnu Hajar, timnya juga membuat Jingle dengan menyusun lirik lagu dengan versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Madura.
"Kami memilih aransemen musik dangdut melenial, tujuannya kami ingin menyentuh semua lapisan. Dan alhamdulillah ini sudah disetujui oleh KPU Sumenep," katanya.
Divisi Sosialisasi dan Parmas KPU Sumenep, Rofiqi Tanziel, mengatakan jika Maskot kakak tua si jambul kuning dalam Pilkada Sumenep 2020, dengan harapan populasinya terus berkembang dan masyarakat punya tanggung jawab untuk melestarikannya.
"Dari itu KPU tidak hanya peduli pada demkkrasi, namun juga peduli terhadap lingkungan untuk melestarikan burung kakak tua jambul kuning jenis abotti yang sudah nyaris punah di Sumenep ini," katanya.
Rofiqi Tanziel juga tetapkan, untuk jingle itu dengan tujuan mengajak masyarakat memilih bupati dengan kehendaknya masing - masing.
"Dan juga menolak segala bentuk politik uang, melalui jingle dinbahasa Indonesiakan dan Bahasa Madura," tegasnya.